GEREJA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG , ZENDING DAN PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA
SENIN, 25 OKTOBER 2021
1. GEREJA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG ZENDING DAN PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA
Masa pendudukan Jepang di Indonesia merupakan masa peneritaan bagi seluruh bangsa maupun bagi orang Indonesia yang beragama Kristen . Hal ini bis akita lihat bahwa Kolonialisme Jepang ( tahun 1942 – 1945 ) berdampak buruk luar biasa yang dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia termasuk umat Kristen . Sebagian pengamat berpendapat bahwa keadaan gereja Kristen pada zaman Jepang sangatlah suram dan tidak berkembang dikarenakan para Missionaris diinternir , sehingga misi mendadak , seolah – olah hidup dan matinya gereja ditentukan oleh kegiatan para Misionaris asing . Menurut buku , yang terjadi adalah justru sebaliknya . . Pada masa pendudukan Jepang , gereja menunjukan jati diri sebagai umat Allah yang penuh Vitalitas , medkipun Misionaris tidak bisa menyertai . Orang – orang Kristen di Era – Kolonial Belanda punya akses yang lebih baik . Dari sekolah , mereka bisa dipekerjakan orang – orang Belanda dan menyerap banyak orang dalam pembangunan dan perkembangan di Indonesia walaupun itu semua masi bernuansa kebudayaan Barat . Dengan adanya badan Zending maka makin kuat kelompok kemasyarakatan dalam Bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air Indonesia dan juga menyebarkan atau mengembangkan pelayanan Pekabaran Injil ke pelosok – pelosok sehingga terbentuknya gereja – gereja rakyat atau gereja – gereja Lokal di berbagai daerah di seluruh Indonesia .
2. DAMPAK PENDUDUK JEPANG DI INDONESIA
Banyak dampak pendudukan Jepang di Indonesia yaitu antara lain imperialism dan kolonialisme .
Imperialism adalah menganut system politik bertujuan untuk menjajah negara lain demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar .
Kolonialisme adalah bangsa atau negara yang menjajah negara lainnya . Maka kitab isa katakana bahwa Kolonialisme Jepang hanya dalam kurun waktu yang sesingkat – singkatnya tetapi sangatlah buruk .Meskipun begitu , tetapi saat itu terdapat saksi iman yang bertahan dari kesulitan besar . Kebanyakan mereka adalah awam yang kuat , tanpa bantuan dari orang – orang Barat .
Tokohnya umat , bukan anggota terekat . Mereka baik pribumi maupun non-pribumi merupakan umat Allah . Mereka ibarat Bahtera yang telah berhasil melalui gelombang besar di bawah kekuasaan negara Jepang .
3. SIKAP ZENDING TERHADAP PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Dalam kurun waktu kurang dari setengah abad sejak awal saat itu pergerakan Nsional Indonesia berhasil membawa Indonesia kepada kemerdekaan dan kesatuan Nasional . Sikap Zending mendukung segala persiapan kemerdekaan pada saat itu .
4. ZENDING MENGHADAPI DILEMATIS TERHADAP PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Pada awal terbentuknya Zending atau kelompok Pekabar – pekabar Injil dan utusan – utusan dari berbagai daerah dilematis menghadapi situasi pada saat itu , tetapi tetap saja kelompok mereka sanagt kuat dan akhirnya mendukung kemerdekaan Indonesia . Ada yang dari Belanda dan Jepang , tetapi jua ada dari pemuda – pemuda yang berasal dari Negara tercinta Indonesia .
Tugas
Mencatat dengan rapih dan lengkap materi tersebut serta mengirimkan kembali ke website Sekolah serta kerjakan soal yang ada dengan baik dan benar
Menguraikan secara singkat :
1. Menjelaskan keadaan gereja pada masa penduduka Jepang !
2. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang bagi gereja – gereja di Indonesia !
SELAMAT BERKARYA JAGA KESEHATAN TUHAN YESUS MEMBERKATI
Comments