POSISI ATAU KEDUDUKAN PENAFSIR ALKITAB
KAMIS , 12 AGUSTUS 2021
1. BERBAGAI POSISI ATAU KEDUDUKAN PENAFSIR ALKITAB
Posisi atau kedudukan penafsir Alkitab adalah terdiri dari :
a. Posisi sebagai Pembaca
b. Posisi sebagai pendengar
2. MENYAMPAIKAN INFORMASI TENTANG POSISI DAN KEDUDUKAN PENAFSIR ALKITAB
Informasi atau berita tentang posisi dan kedudukan penafsir Alkitab berarti bahwa sebagai penafsir Alkitab antara penafsir dan penerjemah sangat penting , khususnya dalam menafsirkan Alkitab sebagai Wahyu dari Allah “ diilhamkan “ atau disampaikan Allah melalui orang – orang pilihanNya untuk menuliskannya . Begitu sukar dimengerti oleh akal pikiran manusia . Alkitab jauh berbeda dengan buku – buku Ilmu Pengetahuan atau sains lainnya , karena ketika kita belajar Alkitab itu berarti kita belajar secara langsung mengenal Allah . Rasul Yohanes mengatakan bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia ( injil Yohanes 1 : 14 ) .Begitu banyak orang yang berusaha menafsirkan maksud dan tujuan ayat – ayat Alkitab , tetapi tidak sedikit pila yang menyimpang dari kebenaran sehingga menimbulkan ajaran – ajaran yang sesat dan tidaklah sesuai dengan Firman Allah itu sendiri . Oleh karena itu , kedudukan Alkitab dalam kehidupan orang Kristen adalah merupakan sumber dasar akan kebenaran ajaran Tuhan yang terdapat dalam Alkitab yakni Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru . Dari Alkitab kita dapat mempelajari beberapa kayakinan sebelum menafsir Alkitab maka seorang penafsir yang pasti sudah mempunyai anggapan atau dugaan . Dugaan – dugaan itu sangat penting karena merupakan dasar pendekatan – pendekatan dan haluan – haluan penafsiran . Adalah tidak mungkin seseorang menafsir Alkitab dengan sikap “ objektif “ tanpa suatu dugaan . Sebab penafsir itu bukan seorang manusia yang bebas sama sekali dari lingkungan dan kepercayaannya . Bahkan dalam aktivitas penafsir Alkitab , seorang penafsir seperti seorang ahli Sejarah , tidak dapat berdiri sebagai penonton yang netral , ia adalah seorang yang ikut serta dalam perkembangan penafsiran tersebut . Memang dalam dunia penafsiran terdapat golongan liberal yang mengingini sutua penafsiran yang objektif . Tetapi ini jelas tidak mungkin . Faktanya penafsiran liberal juga memang beberapa dugaan dalam penyelidikan mereka . Mereka seharusnya setuju dengan pendapat ahli Karl Barth dan R. Bultman bahwa seorang penafsir sudah memeiliki suatu “ pra – pengertian “ tentang bahan – bahan yang ingin ia tafsir atau pra – pengertian yang lebih luas yaitu dugaan – dugaan pasti ada dalam suatu penafsiran ( buku hermeneutika prinsip dan metode penafsiran Alkitab pengarang Pdt . Hasan Sutanto , M. Th halaman 15 ).
TUGAS
MENCATAT SECARA BAIK DAN RAPIH MATERI DI WEBSITE
MENGERJAKAN SOSL – SOAL DAN KIRIM KEMBALI LEWAT ABSENSI MATA PELAJARAN
SOAL
1. Menurutmu apa artinya posisi sebagai pembaca dan posisi sebagai pendngar !
2. Jelaskan pendapat ahli Karl Barth dan R. Bultman tentang seorang penafsir Alkitab !
Selamat berkarya ….jaga kesehatan ….Tuhan Yesus Memberkati
Commentaires