top of page
dominggustanesab

Organisasi – organisasi perintis keesaan gereja

Soal Pengetahuan

1 . Menyebutkan organisasin – organisasi keesaan gereja

2 . Menguraikan pembentukan Dewan Gereja – gereja seDunia dan Dinamika perkembangannya


1 . Organisasi – organisasi perintis keesaan gereja

Organisasi – organisasi perintis keesaan gerejaantara lain :

- Edinburg tahun 1910 atau dikenal dengan istilah The First World Missionary Conference , gerakan ini terjadi pada abad ke 19 yang menghasilkan gerakan menuju ke pendewasaan iman dan penyataan gereja . Perintis jalan tidak lain adalah John R . Mott ( 1865 – 1955 ) semboyannya berbunyi :penginjilan dunia pada zaman kita sekarang ini . Semuanya itu menjadi persiapan bagi konferensi kabar sukacita sedunia yang pertama kali diadakan di Edinburg 1910 yang diketuai oleh : John R. Mott dan Sekretarisnya ialah J. H. Oldham .Tujuan utama adalah konsultasi tentang keadaan missioner di seluruh dunia yang diwakili bukan gereja – gereja tetapi lembaga – lembaga Pekabaran Injil . Pada saat itu juga hadir perwakilan P I dari Asia maupun Afrika sebanyak 1.170 lembaga pekabaran injil . Ini merupakan titik tolak dari gerakan Oikumene atau Persekutuan Gereja – gereja seDunia .

- Dewan Missi Internasional .Pada tahun 1912 terbentuknya Dewan Misi Internasional(

International Missionary Council ) didirikan di Mahonk ( New York ) . Anggotanya terdiri dari Dewan – dewan Pekabaran Injil Nasional yang berasal dari empat Negara yaitu : Jepang , Korea , Tiongkok dan Italia.

- Iman dan Tata Gereja ( Faith and Order Commission ) . Iman dan tata gereja atau Faith and Order adalah sebuah komisi dalam Gereja – gereja seDunia yang bertujuan untuk mencari keesaan gereja . Pada awalnya Faith and Order adalah suatu gerakan yang timbul sebagai tindak – lanjut dari Konferensi Pekabaran Injil sedunia di Edinburg tahun 1910 adalah Charles H. Brent seorang Uskup GEREJA episcopal di Amerika yang mempelopori diselenggerakannya konferensi dunia mengenai iaman dan tata gereja . Masalah – masalah yang dibahas dalan gerakan F aith and Order adalah mengenai persoalan Eklesiologi , masalah tata gereja serta hubungan pejabat gereja dengan jemaat awam .

- Life and Work . Faith and Oder kemudian bekerjasam dengan gerakan Life and Work ( hidup dan kerja ) . yang kemudian membentuk Dewan Gereja – gereja seDunia pada tahun 1948 dalam sidang di Amsterdam . Salah satu dokumen penting yang dihasilkan oleh Life and Work adalah baptisan , perjamuan kudus , dan pelayanan dalam gereja .

2. Pembentukan Dewan Gereja – gereja se Dunia dan dinamika kehidupan gereja . Pembentukan gereja – gereja sedunia seperti disampaikan diatas bahwa terbentuk pada siding Rayanya di Amsterdam , Belanda pada tanggal 23 Agustus 1948 . Pembentukan ini terjadi dengan menyatukan dua aturan dalam gereja yaitu persatuan gereja – gereja sedunia dan tata gereja serta pelayanannya . Hidup dan karya dalam iman dan tata gereja bergabung pada saat siding raya pertama itu yang akhirnya menghasilkan kata OIKUMENE sebuah bpersekutuan gereja – gereja yang mengakui Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat sesuai dengan Alkitab , dan berusaha untuk memenuhi panggilan bersama untuk kemuliaan kepada Allah yang satu Bapa , Anak , dan Roh Kudus ( UT OMNES UNUM SINT, Yoh 17 :21 )

Dinamika kehidupan gereja adalah institusi yang didirikan oleh Tuhan sendiri . Berbicara soal gereja adalah bukan berbicara soala gedung karena gedung bukan gereja dan gereja bukanlah gedung , Gereja adalah menunjuk para pribadi – pribadi yang telah mengalami penebusan dari kayu salib Anak Domba Allah , maka pemilik sah dari gereja adalah Tuhan sendiri . Gereja adalah milik Tuhan dan selaku tubuh dari Kristus gereja harus lebih mengedepankan dinamika hidupnya . Selama gereja masih menggembara di dunia yang fana ini maka gereja belum berada dalam kehidupan yang sempurna . Dengan demikian maka gereja harus terus berkaca diri , menatalayani diri , sehingga khadiuran gereja di tengah sejarah yang berjalan ini boleh memjadi kesaksian dan berkat bagi masyarakat luas . Tuhan meletakan gerejanya di tangah dunia agar melaluinya gereja menjadi garam dan terang dunia dan bukan tanpa resiko . Dinamika gereja yang berdo’a adalah merupakan satu elemen yang sangfat penting untuk dilakukan , karena dengan do,a maka kita disatukan dalam pelyanan yang kudus , biarlah Tuhan menolong gerejaNya dan gereja setia dalam kehidupan do’a dan memberitakan injil .


43 views0 comments

Recent Posts

See All

Komentáře


bottom of page