BAHAN AJAR ATAU MATERI PERTEMUAN KE TUJUH
1. Latar belakang Pietisme dan pencerahan
2. Proses Pietisme dan semanagat Pekabaran Injil
3. Tujuan Pietisme dan pencerahan
4. Tuliskan tokoh – tokoh Pietisme
v Latar belakang Pietisme dan Pencerahan
Aliran Pietisme yang mulai muncul di Eropah Barat pada penghabisan abad ke 17 menjadi suatu gerakan pembangunan rohani yang amat penting teristimewa di Jerman dan di Belanda . Pietisme adalah reaksi terhadap suasana gereja yang suam itu dan terhadap semangat dunia yang sudah merajalela di dalam masyarakat Kristen . Orang Pietis sangat menyesalkan sifat intelektual watak khotbah – khotbah yang diperdengarkan di mimbar – mimbar gereja , baik di gereja Lutheran di Jerman dan juga di gereja Calvinis di Belanda . Menurut mereka , belum cukup jikalau hanya ajaran murni dan dogmatic atau ajaran Ortodoks saja yang diberikan , yang hanya memuaskan otak , tetapi tidak memberi rezeki rohani kepada jiwa . Betapa sedih mereka melihat bahwa kebanyakan anggota jemaatn hidup untuk dunia ini saja , agama dipandang sebagai perkara biasa saja . yang memang masih diindahkan , tetapi tinggal perkara lahiriah saja yang tidak menggerakan hati lagi dan kurang di praktikan dalam hidup kaum Kristen sehari – hari . Pietisme berusaha memberantas semangat yang suam itu dengan mengutamakan hal – hal yang hendak membina kembali hidup rohani jemaat seperti : kesalehan bathin perorangan , praktek kesalehan dalam hidup sehari – hari , akibat dari keputusan pribadi mengikuti kehendak Tuhan atau menuruti keinginan daging , dan organisasi konventikel atau ikutserta dalam perkumpulan – perkumpulan kecil yang terdiri dari orang – orang saleh yang tidak puas lagi dengan kebaktian – kebaktian resmi di dalam gedung gereja . Atau disebut kan pietisme atau abad pencerahan yang adalah suatu masa disekitarn abad ke 18 di Eropah yang diketahui memiliki semangat revisi atas kepercayaan – kepercayaan tradisional memisahkan pengaruh – pengaruh keagamaan dan pemerintah
v Proses Pietisme dan semangat Pekabaran Injil
Apabila kita meneliti Sejarah Gereja pada zaman Reformasi maka ternyatalah bahwa Pekabaran Injil ke luar daerahnya sendiri hampir – hampirlah tidak terdapat . Baik Teologia maupun kegiatan Missioner jaranglah kelihatan sebab usaha pembaharuan gereja dengan ssegala konsekuensinya adalah demikian mengikat perhatian sehingga aspek – aspek lain kurang dapat diperhatikan . Kemudian harus dicatat bahwa Reformasi memang terutama berkembang di dalam Negara – Negara yang waktu itu yang belum ikut serta dalam perdagangan dan penjajahan di benua – benua diluar Eropah , juga pendapat umum pada zaman itu bahwa rakyat harus mengikuti raja dalam memeluk agamanya , da nada pemikiran bahwa pesan Tuhan Yesus dalam Matius 28 hanya belaku untuk para Rasul sendiri dan penginjil dunia sebenarnya telah digenapai pada zaman rasulitu .
v Tujuan dari zaman Pietisme atau zaman pencerahan
Kaum Pietisme sangat menekankan : iman yang berpusat pada Alkitab bukan pada ajaran gereja , rasa berdosa ( pengampunan , pertobatan , kesucian hidup , dan persekutuan sebagai sesuatu yang khas dalam kehidupan Kristiani ) , pengungkapan secara bebas melalui nyanyian , kesakasian dan semangat menginjil . Atau gerakan Pietisme bertujuan menerapkan ajaran Alkitab dengan Reformid bergantung pada individu kesalehan dan menjalani kuat Ktristen hidup. Gerakan ini merupakan suatu gerakan dalam Lutheranisme. Atau juga Pietuisme bertujuan sebagai reaksi terhadap suasana gereja yang suam itu dan terhadap semangat dunia yang sudah merajalelah dalm kalangan masyarakat Kristen
v Tokoh – tokoh Pietisme dalam sejarah gereja
1. Philip nJacob Spener ( Ph . J. Spener 1615 – 1705 ) orang Perancis tetapi teolog atau pendeta Jerman
2. Agust Hermann Francke ( A . H . Francke 1663 – 1727 ) teolog Jerman
3. Nicolaus Ludwig Graf von Zinzendorf ( N . L . G . von Zinzendorf 1700 – 1760 ) pada gereja – gereja Moravia.
Tugas
Mencatat kembali materi yang ada secara baik , dan kirim kembali ke website sekolah atau ke no WA Guru Mapel
Selamat berkarya , jaga kesehatan dan TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA
Comments