BAHAN AJAR ATAU MATERI
(PERTEMUAN 3 )
1. Riwayat Hidup dari Zwingli
2. Teologi dari Zwingli
3. Spiritualitas dari Zwingli
1. RIWAYAT HIDUP ZWINGLI
Nama lenkap : Huidrych ( Ulrich ) ZWINGLI
Tempa tanggal lahir : Wilhaus Swiss 1 Januari 148
Istri : Anna Reinhart ( 1522 – 1533 )
Anak – anak : Anna Zwingli , Welhelm Zwingli , Regula Zwingli , dan Ulrich Zwingli
Pendidikan : Universitas Bassel , universitas Wina
Pekerjaan : Pendeta
Meninggal : 11 Oktober 1531 berarti
Umurnya / usia : 47 tahun
2. TEOLOGI DARI ULRICH ZWINGLI
Zwingli lahir pada saat timbulnya patriotism Swiss dan meningkatnya kritik terhadap system tentra bayaran Swiss . Ia menempuh pendidikannya di Universitas Wina dan Universitas Basel salah satu pusat pendidikan keilmuan Humannisme Rennaisans . Ia melanjutkan studinya sembari melayani sebgai seorang pendeta di Glarus dan kemudian di Einsiedein tempat ia terpengaruh oleh tulisan – tulisan Desiderius Erasmus .Pada tahun 1519 Zwingli menjadi pendeta Grossmunster di Zurich tempat ia mulai mengkhotbahkan gagasan – gagasan tentang reformasi gereja Katolik . dalam kontroversi publiknya ia menyerang tradisi berpuasa selama Prapaskah di tahun 1522 . Dalam publikasinya ia mencatat adanya korupsi dalam Hierarki gerejawi mempromosikan pernikahan klerikal , serta menyerang penggunaan gambar dan rupa di tempat – tempat ibadah .
Dalam teologi Zwingli juga mengatakan bahwa zakramen dan perjanjian Zwingli juga sama seperti Luther bahwa secara sekunder baptisan itu dipahami sebagai janji ketaatan oleh manusia . Zwingli juga percaya bahwa sakramen Kristen itu serupa dengan janji atau sumpah seorang militer untuk membuktikan kerelaan dirinya untuk mendengarkan dan menaati Firman Allah .Teologi Zwingli juga didasarkan pada interpretasi dari Alkitab mengambil kitab suci sebagai Firman Allah yang diilhamkan dan menempatkannya lebih tinggi dari apa yang dilihtnya sebagai sumber manusia seperti konsili oikumenis dan bapak – bapak gereja .
3. SPIRITUALITAS ULRICH ZWINGLI
Zwingli adalah seorang Protestan pertyama yang membuang penggunaan alat music dalam kebaktian . Malahan Zwingli begitu khuatir akan penyalahgunaan musik sehingga demikian pandangannya dalam kebaktian yang dipimpinnya sama sekali tidak menggunakan music . Ia mersa bahwa alat music itu suatu pelanggaran , sambil engutip bapak – bapak gereja kuno untuk mendukung pernyataannya . Banyak pengikut gerakan reformasi ini setuju dengan pelarangan alat – alat music di gereja . Zwingli menganjurkan untuk semua alat music dalm gereja itu di jual dan hasilnya dibagikan kepada orang – orang sederhana . Kebencian terhadap alat – alat music oleh kelompok reformasi ini , yang pertam – tsama dianut oleh Zwingli , kadang – kadang menjadi batu ganjalan yangmenghalangi kerja sama dengan kaum Lutheran yang kay dengan alat music dalm gereja . Nyanyian gereja yang tidak disertai music hingga kini menjadi ciri khas sejumlah cabang dari Gereja Ptresbyterian dan beberapa gereja Reformasi . Kum Baptis Primitif juga melakukan praktik ini . Mereka percaya bahwa penggunaan alat music berkaitan dengan ibadah Perjanjian Lama dan Bait Suci Yerusalem , sebuah bentuk ibadah yang ditetapkan oleh Allah , tetapi kini telah dihapuskan setelah Allah membangkitkan Kristus dari kematianNya , dan mendirikan gereja dengan mengutus Roh KudusNya.
TUGAS
1 .Menuliskan kembali materi dalm website sekolah dengan baik !
2 .Tuliskan riwayat hidup singkat dari Zwingli .!
3 .Jelaskan teologi dari Zwingli !
4 .Uraikan spiritualitas dari Zwingli !
Selamat berkarya dan tolong jaga kesehatan .Tuhan Yesus Memberkati kita semua
Comments