1. Latar belakang Reformasi Radikal Anabaptis
2. Maksud dari terbentuknya kelompok Anabaptis
3. Hubungan Zwingli dengan Kum Anabaptis
4. Perkembangan dari kelompok kaum Anabaptis
1. LATAR BELAKANG REFORMASI RADIKAL ATAU ANABAPTIS
The Radikal Reformasi mewakili respon kurupsi yang terjadi dalam gereja baik di Gereja Katolik dan dalam perluas magister gerakan Protestan yang dipimpin oleh Mthin Luther dan banyak lainnya . .Proferensi di Jerman dan di Swiss pada abad ke 16 , reformasi radikal melahirkan banyak kelompok Protestan radikal di seluruh Eropa . yang menjadi titik tolak matau yang melatarbelakangi hal tersebut diatas karena pada tahun 1524 – 1525 terjadinya pemberontakan para kaum bawahan di Jerman yang disebabakan oleh kerena mereka diperas oleh kaum bangsawan dan gereja sehingga terbentuklah kelompok radikal yang tidak mendapat tempat pada gereja – gereja lainya sepertI Protestan , kelompok Anabaptis ini juga mereka tidak memiliki suatu organisasi yang resmi dan memiliki berbagai variasi . Sepanjang sejarah ada banyak kelompok Kristen yang disebut sebagai Anabaptis tetapi istilah Anabaptis khususnya menunjuk kepada kelompok Anabaptis yang trbentuk di Eropa pada abad ke 16 . Anabaptis atau disebut juga dibaptis kembali karena ketika memilih untuk masuk kedalam kelompok ini maka harus dibaptis ulang ( reformasi radikal ). Baptisan orang percaya merupakan salah satu ciri utama keprcayaan kaum Anabaptis dan mereka menolak baptisan untuk anak bayi oleh orang tua mereka hanyalah menerima baptisan dewasa.
2. MAKSUD TERBENTUKNYA KELOMPOK REFORMASI RADIKAL ATAU KELOMPOK ANABAPTIS
Anabaptis adalah istilah yang digunakan untuk menamai arus pebaharuan gereja yang mengalir keras di pinggiran gereja – gereja resmi dukungan Negara ( Katolik dan Protestan )selama berlangsungnya akibat gejolak keagamaan yang dasyat di Eropa pada abad ke 16 .Dalam arus marjinal ini gejala – gejala yang saling bertentangan semangat oikumenis dan kecenderungan sectarian komunalisme yang menghalalkan kekerasn versus komunalisme yang mengutamakan cinta damai , bahakan mestisisme dan rasionalisme . Meskipun demikian gerakan ini sama sekali bukan bukan gerakan yang remeh – temeh baik dalam vis maupun vitalitas rohaninya .Anabaptisme adalah kritik yang menyeluruah terhadap tatanan Kristen ( Christendom atau Christianum )baik dalam Katolisme Roma maupun Reformasi Protestan karena itu Anabaptis lazimpun dikenal dengan nama “ Reformasi Radikal “ atau “ sayap kiri gerakan Reformasi “
3. HUBUNGAN ZWINGLI DENGAN KAUM ANABAPTIS
Zwingli juga terlibat dalam percecokan kaum Anabaptis yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap mereka . Kaum Anabaptis mengajukan keberatan bahwa Kristus tidak membaptis anak – anak dank arena itu orang Kristen juga tidak boleh dibaptis selagi masih anak – anak . Oleh karena itu pandangan Zwingli terhadapa baptisan merupakan sebuah gerakan yang menyerang babtisan bayi . Pembaptisan anak – anak dengan menggambarkan sebagai tanda perjanjian Kristen dengan murid – murid dan Tuhan sama seperti membuat perjanjian dengan Abraham . Ia mengembangkan pandangan simbolik Ekaristi . Zwinli menyangkal doktrin Katolik tentang transsubstansiasi dan mengikuti Cornelis Henrici Hoen dia setuju bahwa roti dan anggur dari institusi itu menandakan dan tidak secara harafiah menjadi tubuh dan darah dari Yesus Kristus .
4. PERKEMBANGAN DARI KELOMPOK KAUM ANABAPTIS
Salah satu pusat gerakan anabaptis mula – mula adalah Zurich . Di san di kota tempat Zwingli berkontribusi begitu besar terhadap gereja Reform , Konrad Grebel dan Felix Man , dua orang putera keluarga terpandang memimpin gerakan radikal yang jaauh melampaui Zwingli . Pada masa Grebel bersekolah di Basel , win , dan Paris ia dipengaruhinolehnidiologi humanism yang popular pada masa itu . Sekembalinya ke Zurich ia dan Zwingli berkenelan . Perpindahan keyakinannya terjadi pada 1522-1523 tetapi detailnya tidak di ketahui . Dari luar ia merupakan seorang teman yang baik dan pengikut ajaran reformasi yang sungguh – sungguh . Pada musim gugur 1523 ia mulai berpisah dari Zwingli .Zwingli tidak mau mendesak lebih lanjut dalam penghapusan misa dan penggunaan gambar di dalam gereja kepada dewan kota , sedangkan Grebel percaya bahwa otoritas sipil tidak seharusnya mengatur gereja . Di sekitar Grebel berkumpullah orang - or–ng yang kemudian disebut sebagai kelompok Persaudaraan Swiss .M ereka menginjili gereja reformasi dengan tidak tanggung - tanggung lebih dari yang Zwingli ajarkan .Pada Januari 1525 dewan kota memutuskan untuk membela praktik baptisan bayi dan memerintah Grebel dan kelompok persaudaraan untuk menghentikan gerakan mereka .Meskipun diperintahkan demikian oleh Dewan kota Grebel dan rekan – rekannya membaptis orang – orang percaya yang menghendaki baptisan dewasa . Kelompok Persaudaraan tersebut juga melakukan Perjamuan Kudus dengan ritual yang sangat sederhana.
Tugas
Mencatat kembali materi yang ada secara baik , dan kirim kembali ke website sekolah atau ke no WA guru mapel
Selamat berkarya , jaga kesehatan dan TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA
Comentários