SENIN , 21 MARET 2022
REFORMASI RADIKAL ANABABTIS ( RIWAYAT HIDUP MENNO SIMONS DAN TEOLOGINYA )
1. RIWAYAT HIDUP MENNO SIMONS
2. TEOLOGI DARI MENNO SIMONS
1. RIWAYAT HIDUP MENNO SIMONS
Menno Simons lahir dari keluarga petani Belanda , dan nama ayahnya adalah Simons . Pada usia dini ia terdaftar diu sekolah biara Fransiskus di Bolsward , untuk mempersiapkan imamat . Pada builan Maret 1524 pada usia 28 tahun , a dithabiskan di Utrecht dan ditugaskan di Paroki di Pingjum , dekat tempat kelahirannya . .Tujuh tahun kemudian ia menjadi imam desa di Paroki asalnya di Witmarsum .
Meskipun Menno akan menjadi penganjur terkemuka agama Kristen Etis , perhatian awalnya adalah pada doctrinal . Selama tahun pertamanya sebagai seorang imam , dia mempertanyakan kehadiran nyata Keristus dslsm Roti dan Anggur Ekaristi . Keprihatinannya mungkin berkembang karena kecenderungan antiscramental yang lazim di Belanda pada waktyu itu , kecenderungan yang berkembang dari humanism Erasmus dan kepedulian etis dari Brethren of the common life , . Keraguan ini mendorong Menno untuk membaca Alkitab dan tulisan Marthin Luther . Awalnya dia membaca Alkitab dengan rasa takut yang nyata karena dia tahu langkah ini telah mendorong Luther dan pembahru Swiss Zwingly keluar dari gereja Katolik Roma , tetapi dia segera setuju derngan mereka bahwa otoritas alkitabiah harus menjadi yang utama dalam kehidupan orang percaya dan di gereja . Pada tahun 1528 dia dikenal sebagai pengkhotbah Injil , meskipun ia tetap menjadi imam Paroki .
Gereja Menonit tidak bias dilepaskan dari pengajaran Menno Simons . Sementara banyak dari yang disebut “ Reformis Radiksal “ mengangkat senjata dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan gerejawi dan Politik , Menno Simons datang untuk mengajar Anabptisme pasifis , Seorang pendeta yang tetap menjadi reformis aktif di gereja – gereja Katolik Belanda jauh setelah pertobatannya ke doktrin Evangelis . Simons membentuk arh diantara Anabaptis yang akan terbukti berpengaruh secara teo,logis dikemudian hari . Dia adalah ayah dari Mennonite modern dan komunitas Amish yang terus mendukung pasifisme dan penekanannya pada kehidupan baru di dalam Kristus .
Lahir pada tahun 1496 dari seorang petrnak sapi perah Belanda di Witsmarsum , Friesland , Simons menerima pendidikan terstruktur yang sangat sedikit , kemungkinan belajar di sekolah Biara di dekat Bolsward , tetapi tidak perneh menerima pendidikan Teologi di tingkat Universitas . Meskipun demikian ia menjadi mahir dalam bahasa Latin dan juga belajar bahsa Yunani . Pada tahun 1524 ia dithabiskan menjadi pendeta di Pingjum , Friesland , desa asal ayahnya . Simons kemungkinan bekerja di bawah imam lain dalam persiapan untuk penthabisan , tetapi tanpa pendidikan teologi formal , dia kemudian mengakui bahwa dia tidak benar – benar membaca Alkitab sampai tahun 1526 .
Selama berada di Pingjum , Reformasi Protestan kemudian mulai membuat kemajuan di Belanda , meskipun pengetahuan Simons tentang debat dan tulisan awal dipertanyakan . Para ahli berpendapat bahwa keraguan awalnya tentang misa abad pertengahan bertepatan dengan penyebaran ide – ide anti sacramental di wilayah tersebut , khususnya ide – ide dari Hinna Rode – Rodelah yang menulis kritik terhadap sacramental Roma dan Witenberg bahkan tampaknya berusaha untuk meyakinkan Luther . Simons hamper pasti membaca Rode dan segera menjadi lawan transustantion yang berkomimen .. Meskipun menerima doktrin evangelis , ia tetap di gereja Roma dan secara aktif mendukung reformasinya .
Pada tahun 1531 dia meninggalkan Pingjum menuju rumahnya Witmarsum dimana dia diangkat menjadi pendeta . Di sanalah ia menolak baptisan bayi di bawah pengaruh pengikut Belanda dari Anabaptis Jerman Melchior Hoffman . Dia melanjutkan advokasi reformasi dan dukungannya untuk gerakan Anabaptis sampai peristia yang menetukan membawahnya untuk mengambil keyakinan teologisnya ke arah yang berbeda dari rekan – rekannya . Pada bulan April 1535 saudara laki laki Simons Peter bersama dengan sejumlah Anabaptis lainnya mengambil alih sebuah biara daerah karena pemberontakannya yang dilakukan oleh berbagai kolompok radikal pada decade sebelumnya tau lebih , belum lagi retorika Anabaptis kontemporer yang mengancam seperti Matthijs dan Jan dari Leyden ada tekanan yang cukup besar untuk bertindak lebih dulu terhadap mereka . Pihak berwenag mengepung biara dan membunuh penghuninya termasuk Peter Simons . Keseluruhan episode bersama dengan upaya berulang kali oleh pihak berwenang untuk menghubungkan teologi Anabaptisnya yang lebih konservatif dengan kaum radikal , membuat Menno Simons memetahkan jalan yang berbeda untuk reformasinya . Dia mulai mengajar Anabaptisnya yang pasifis dari pada revolusioner yang lebih menekankan pada pertobatan dan kehidupan baru , bukan apokaliptikisme , ekonomi , atau pertanyaan otoritas se[erti rekan – rekannya .
Simons terus melanjutkan upaya reformasinya di Witmarsum hingga Januari 1536 , ketika dia pergi dengan harapan dapat menolong kaum Anabaptis di tempat lain untuk menerima cara – cara pasifisnya . Dia pertama kali bergabung dengan komnitas Anabptis di Provinsi Groningen – Belanda dimana dia segera di baptis ulang dan setahun kemudian dithabiskan sebagai penatua . Periode ini terbukti paling berpengaruh . Selain kunjungan rutin kaum Anabaptis di Friesland dan Belanda ia meluangkan waktu untuk menuklis banyak risalah termasuk The Spiritual Ressurection , yang mengajarkan kehidupan baru orang percaya dengan kebangkitan Kristus , Meditasi yang dipengaruhi oleh Augustinian pada Mazmu 25 dan kelahiran baru 1537 , sebuah desakan untuk bertobat dan lahir baru dari pada kepatuhan yang berlebihan pada hokum . Tetapi yang paling penting dari semua tulisannya adalah The Foundation Of Christian Doctrine tahun 1539 . Magnum opusnya menafsirkan ulang Anabaptisme , menyatukan spiritualitas Katolik tradisional dengan pasifisme Erasmian , namun menolak system sacramental abad pertengahan .
Dengan pemikirannya yang di cetak dan dipengaruhnya meningkat , Simins menjadi sasaran otoritas gerejawi dan berulang kali harus mencopot keluarganysa kerena keprihatinan pemerintah atasa ajarannya . Pada tahun 1542 Charles V menebitkan doktrin yang menuntut penangkapan pembaru itu . Dia menemukan keuskupan yang Ramah di Cologne di bawah uskup reformis Hermann von Wied , tempat dia tinggal dari tahun 1544 sampai 1547 . Pengganti Wied , Adolf von Schaumburg yang lebih konservatif , memaksanya untuk melarikan diri lagi . Tak lama kemudian dia akan menetap di SSchleswig – Holstein dan setelah satu decade perjalanan tetap tinggal ssampai kematiannya . Masig dicurigai sebagai kecenderungan radikal yang menjadi cirri banyak Anabaptis lainnya . Simons secara teratur terpaksa membela diri dari tuduhan tersebut . Ironisnya dia menemukan dirinya dalam konflik dengan banyak Anabaptis radikal seperti itu ,
Pada tahun 1550 dia menyusun Confession of the Trinity of God , penolakan polimik dasri Skeptisisme seorang pendeta Anabaptis tentang keilahian Kristus . Selama waktunya di Schleswig – Holstein , dia juga menekankan disiplin gereja ke tinkat yang lebih tinggi sebagai penangkal kecenderungan spiritualisasi Anabaptis lainnya , seperti Radikal Belanda Daavid Jolis .
Setelah lama tinggal di Schleswig – Holstein penuh dengan banyak penyakit an kakinya lumpuh total , maka Simons meninggal ada tanggal 31 Januari 1561 . Meskipun hasil sastranya tidak sebanyak reformis terkemuka lainnya , seperti Luther , Zwingly , dan Calvin , Simons tetap meninggalkan cap teologisnya pada Reformasi Protestan dan ajarannya akan terus hidup di komunitas Mennonite dan Amish selama berabad – abad . Interpretasi pasifisnya tentang Anabaptis mengenai penyimpangan mencolok dari pendahulu yang lebih radikal secara politik , sementara penekanannya pada pertobatan , regenerasi , dan kehidupan baru dalam Kristus mengakar Anabaptisme alam spiritualitas yang lebih tradisional .
2. TEOLOGI DARI MENNO SIMONS
ASAP TAPI TIDAK ADA API
Studi Simons meyakinkan akan otoritas Alkitab yang tidak tersingi menuntunya untuk memeriksa doktrin Katolik di dalam Kitab Saci . Dia juga menanggap baptisan anak sebagai sesuatu yang tidak alkitabiah dan mulai mendorong jemaat untuk dibaptis sesuai dengan pengakuan imannya kepada Kristus . Meskipun dia menerima doktrin Injili dia tetap menjadi seorang imam di dalam gereja Katolik dan berusaha untuk mereformasinya . Namun demikiasn kekagumannya terhadap pengajaran yang Alkitabiah hanyalah sekedar persoalan intelektual saja . Dia menikmati harumnya , kebenar barunya , tetapi tidak memiliki api suci akan kasih sejati kepada Kristus . Eksekusi terhadap tiga ratus orang Anabaptis di Old Cloister dekat Bolsward pada bulan April tahun 1535 membawanya kepada titik kritis . ( Mmenno mengatakan bahwa : dia merenungkan kehidupan yang duniawi dan tidak kudus dan juga doktrin yang munafik dan berhala yang masih dilakukan tiap hari di dalam tampilan kekudusannya , tetapi tanpa sukacita . Hatinya gemetar dan berdo,a kepada Tuhasn dengan helaan nafas dan air mata dan memohon supaya Tuhan memberikan anugerah kepadanya sebagai seorang pendosa dan memberikan hati yang bersih dan meminta ampun pada perbuatannya yag tidak suci dan hidup yang sembrono melalui darhNya Kristus Yesusyang mampu menebunya dari semuanya itu …inilah do”a dari Simons )
Menno menyadai bahwa meskipun di waktu dahulu dia menjauh dari Fairman Tuhan , tetapi saatnysa tiba ia bertobat dan memberi diri untuk menjadi anak Tuhan yang benar – benar memahami keterpanggilannya mengikuti jalan yang keselamatan yang hanya didapati dalan Kristus Yesus itu ( Meskipun aku menolak diwaktuku dahulu FirmanMu yang berharga dan kehendakMu yang suci dengan seluruh kekuatanku , meskipun dermikian , anugerahMu tidak meninggalkan aku , seorang pendosa yang menyedihkan , tetapi di dalam kasih , menerima ku , dan mengajarkanku melalui Roh Kudus sampai dengan keputusanku sendiri aku menyatakan perang terhadap dunia , daging , dan iblis ,…dan dengan iklas berserah kepada Salib yang berat dari Tuhanku Yesus Kristus sehingga aku boleh menerima kerajaan yang dijanjikanNa itu ….inilah Do’a dari Menno Simons )
Tugas : menurut anda apakah hal yang menarik dari materi hari ini …silahkan berikan komentar dan mengirim ke nomer WAnya pak !
Mencatat kembali materi yang ada secara baik , dan kirim kembali ke website sekolah atau ke no WA guru mapel
Selamat berkarya , jaga kesehatan dan TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA
Comments