top of page
dominggustanesab

POKOK – POKOK TEOLOGI PADA ABAD KE 19 DAN PADA ABAD KE 20, PERTEMUAN KE DUA BELAS

( BAHAN AJAR ATAU MATERI PERTEMUAN KE DUA BELAS ) RPP XI


1. Pokok – pokok teologi pada abad ke 19 dan pada abad ke 20

2. Penjelasannya masing – masing



v Teologi abad ke 19 dan abad ke 20 atau pokok – pokok teologi pada saat itu adalah Teologi Liberal dan Teologi Reformatoris .

v Penjelasannya

Doktrin Tritunggal sebagai inti teologi Kristen oleh para penganut Tritunggal adalah hasil eksplorasi yang terus menerus dilakukan oleh gereja terhadap dat Alkitabiah , yang dibicarakan dalam debat dan risalah yang akhirnya dimunculkan pada konsili Necia pertama pada tahun 325 M . Fondasi alkitabiah yang paling dikenal luas untuk perumsan doktrin adalah dalam injil Yohanes .



1. Teologi atau kekristenan abad ke 19

Teologi atau kekristenan abad ke 19 adalah kebangkitan Injil dibeberapa Negara mayoritas Protestan dan kemudian dampak pembelajaran Alkitab modern di gereja – gereja .

Teologi yang berkembangf pada saat itu adalah Teologi Liberal atau Modernis yang adalah salah satu konsekuinsi dari hal tersebut . Di Eropa gereja Roma Katolik sangat menentang liberalism dan budaya “ Georgia “ yang timbul di Jerman , Italia , Belgia dan Perancis . Hal tersebut sangat mendorong piatas personal . Di Eropa terhadap pergerakan umum untuk menjauhi perayaan agama dan keyakinan dalam ajaran Kristen dan pergerakan menuju sekularisme . Dalam Protestanisme , kebangkitan pietistic menjadi hal umum .

2. Teologi atau kekristenan abad ke 20

Teologi yang berkembang pada abad ke 20 adalah Teologi Reformatoris astau teologi Reformasi . Teologi Reformatoris sudah dimulai sejak abad ke 16 , 17 , 18 , 19 , dan abad ke 20 .

Zaman ini adalah zamn krisis dan konsolidasi yang dapat dirangkum demikian . Gereja – gereja refomatoris yang masih muda itu harus menghadapi bermacam – macam tantangan , kecuali mengadakan pergumulan dengan gereja Roma Katolik ( kontra reformasi ) mereka juga harus menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan yangnternyata makin lama makin mendewa – dewakan pikiran itu . Akhirnya mereka juga masih harus menghadapi perkembangan pemikiran filsafast , yang makin lama makin memusuhi pemikiran kristiani . Demikianlah gereja – gereja yang masih muda itu harus berjuang dalam tiga front sekaligus yaitu antara lain :

1. Gereja – gereja Lutheran

2. Gereja – gereja Calvinis

3. Denominasi gereja lainnya seperti gereja – gereja Pentakosta , Menonnit , dan Metodis .

CATATAN : untuk lebih jelas kalau ada yan miliki buku ini bias dibaca ( TEOLOGI ABAD KE 20 …. karangan Dr. Harun Hadiwijono ( alm ) adalah Guru Besar Sekolah Tinggi Theologia Duta Wacana Yogyakarta = UKDW )


Tugas tanggal 03 Mei 2021

Mencatat kembali materi yang ada secara baik , dan kirim kembali ke website sekolah atau ke no WA Guru Mapel

Selamat berkarya , jaga kesehatan dan TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

54 views0 comments

Recent Posts

See All

PERTEMUAN KE SEMBILAN

SENIN , 04 MARET 2022 BAHAN AJAR ATAU MATERI PERKEMBANGAN GEREJA PADA MASA PENCERAHAN DAN PIETISME 1. Latar belakang Pietisme dan...

PERTEMUAN KE SEMBILAN

SENIN , 04 MARET 2022 BAHAN AJAR ATAU MATERI PERKEMBANGAN GEREJA PADA MASA PENCERAHAN DAN PIETISME 1. Latar belakang Pietisme dan...

PERTEMUAN KEDELAPAN

SENIN , 28 MARET 2022 BAHAN AJAR ATAU MATERI GEREJA MENONIT DAN PERKEMBANGANNYA 1. Gereja Menonit dan perkembangannya 2. ...

Comments


bottom of page