BAHAN AJAR ATAU MATERI PERTEMUAN KE ENAM
1. Riwayat hidup Menno Simons dan teologinya
2. Gereja Menonit dan perkembangannya
3. Aliran – aliran gereja Menonit di Indonesia
1. Riwayat hidup Menno Simons dan teologinya
Menno Simons adalah seorang pemimpin Anabaptis di Belanda dan Jerman Utara . Ia di Friesland atau di Belanda pada tahun 1496 . Menno menjadi seorang imam pada tahun 1524 . Akan tetapi meskipun ia seorang imam perlahan – lahan ia mulai meragukan ajaran transsubstansiasi .
Kelahiran tahun : 1496 di Witmarsum Belanda ,Romawi Suci
Meninggal : 31 Januari 1561 Wustenfelde kabupaten Holstein Romawi Suci
Dikuburkan : Oldesloe yang buruk
Denominasi : Katolik Roma sampai tahun 1536 dan Anabaptis dari 1536
Istri : Geertruydt Jansdochter
Anak : dua putri satu putra
Pekerjaan atau profesi : Imam Katolik 1536 , pendeta dan penulis Anabaptis dari tahun 1536
Ajaran teologi dari Menno sangat berpengaruh besar pada Anabaptis di Negara – Negara rendah begitu besar sehingga sejarahwan baptis William Estep sarankan agar sejarah mereka dibagi menjadi tiga periode yaitu sebelum Menno , di bawah Menno , dan setelah Menno . Menno sangat penting karena kedatangannya ke gerakan Anabaptis di Utara pada hari – hari yang sangat sulit dan membantu tidah hanya untuk memprtahankan nya , tetapi juga menulis sebagai gerakan Reformasi Radikal yang layak .
2. Gereja Mennonite dan perkembangannya
Gereja Menonit adalah suatu kelompok gereja Kristen Protestan yang tergolong di dalam kelompok gereja – gereja Anabaptis , yaitu gereja – gereja yang menolak baptisan anak dan hanya mengakui baptisan orang dewasa yang sudah menyatakan imannya .Gereja ini bertumbuh dari masa Reformasi karena para pengikutnya merasa bahwa gerakan pembaharuan yang dilakukan antara lain oleh Marthin Luther dan Johanes Calvin kurang radikal , karena itu pula gerakan ini disebut juga kelompok Reformasi Radikal .Selama tiga abad wilayah Philadelphia telah mempersiapkan sebuah tempat yang istimewa untuk gereja Anabaptis Menonit dari seluruh dunia mempraktikan iman Kristen mereka dengan damai . Gelombang pertumbuhan gereja yang telah bertumbuh membuka jaringan yang baru di New Jersey , New York , dan Vermon. Adanya gereja yang mulai terhubung di California dan Florida yang secara geografis Konferens Mosaic mulai berkembang yang luas untuk menjangkau dari pantai yang satu ke pantai yang lainnya . Sejak tahun 1725 para gembala local dan para penatua Konfrens Mosaic Menonnite secara berkala berkumpul untuk bertukar pikiran , berdo,a dan sling menguatkan satu sama lainnya .
3. Aliran – aliran gereja Menonit yang ada di Indonesia
Di Indonesia gereja – gereja yang menganut teologi Menonit antara lain :
Gereja Kristen Muria Indonesia ( GKMI ) yang kantor Sinodenya berada di Semarang
Gereja Injili di Tanah Jawa ( GITJ ) yang kantor opusatnya berada di Pati
Jemaat Kristen Indonesia ( JKI ) yang kantor pusatnya berada di Salatiga
Tugas
Mencatat kembali materi yang ada secara baik , dan kirim kembali ke website sekolah atau ke no WA Guru Mapel
Selamat berkarya , jaga kesehatan dan TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA
Comments