KONSILI OIKUMENE KEDUA DI EFESUS
1.Latar belakang konsili Oikumenis Efesus
Hal yang menjadi latar belakang diselenggarakan Konsili Efesus pada tahun 431 Myang dihadiri antara 153 peserta adalah ajaran yang dikemukakan oleh Nestorius dan Pelagius .Nestorius nadalah seorang gerejawan Suriah dan murid Teodore dari Mopsuestia yang datang untuk diangkat ke posis kunci patriak Konstantinopel oleh Kaisar Theodosius II .Nestorius menekankan kemanusiaan sejati serta keilahian Yesus dengan menegaskan bahwa Maria ibu Yesus melahirkan Kristus , bukan Tuhan sendiri.Karena itu ia menggunakan istilah Christotokos ( pembawa Kristus ) untuk Maria dari pada Theotokos .Dia lebih jauh menegaskan bahwa hanya Kristus , bukan Tuhan yang mati di kayu salib . Cyril dan para pendukungnya kebaratan untuk membuat perbedaan antara kodrat ilahi dan manuiawi Yesus.
2.Hal – hal yang dibahas dalam konsili oikumenis di Efesus
Konsili Oikumene ke tiga ini adalah diterima secara oikumenes olehnoOrtodoks Oriental , Ortodoks Timur , Katolik Roma dan sejumlah kelompok Kristen Barat dan kemudian termasuk beberapa Protestan .Pelagius adalah rahib Britania yang menolak doktrin manusia jatuh akibat kejatuhan Adam dalam dosa . Sebaba itu ia tidak merngakui “dosa asal “dan “ kerusakan total “manusia . Ia berpendapat bahwa manusia sejak lahir adalah baik , anak – anak tidak berdosa .Penyebab kejatuhan mereka karena pengaruh orang – orang jahat yang dad disekitarnya.Pandangan ini ditantang keras oleh Uskup Hippo yang bernama Agustinus . untuk mengatasi pertikaian ini , maka diselenggarakan konsili dengan mengambil tempat di Efesus yang kemudian memetuskan bahwa ajaran Nestorius dan ajaran Pelagius sebagai bidat.Pada konsili menghasilkan dua belas anathema .Dua belas anatot diusulkan oleh Cyril dan diterima oleh konsili Efesus .
.
3.Tujuan
Tujuan dari konsili Oikumene di Efesus adalah usaha untuk mencapai mufakat dalam tubuh gereja melalui suatu majelis permusyawaratan yang mewakili segenap dunia Kristen . Dalam konsili tersebut maka dpat mengukuhkan Syahadat Necea Purwadan membidahkan ajaran – ajaran Nestorius , Batrik Konstantinopel . yang beranggapan bahwa Santa Perawan beleh digelari Kritotokos tetapi tidak boleh digelari Teotokos . Knsili ini bersidang pada bulan Juni dan Juli pada tahun 431 di Gereja Maria di Efesus Asia Kecil ( Turki modern ) .
Tugas
Mencatat materi dalm website sekolah secara baik dan kirim kembali ke website atau ke nomor WA Guru Mapel
Selamat berkarya , jaga kesehatan ..Tuhan Yesus Memberkati kita semua .
Comments