GEREJA PADA ZAMAN BAPAK – BAPAK GEREJA
SENIN, 08 NOPEMBER 2021
1. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN GEREJA PADA ZAMAN BAPAK – BAPAK GEREJA
Sejarah Gereja mencatat peran signifikan bapak – bapak gereja di awal pertumbuhan gereja . Masa Panjang perjuangan bapak – bapak gereja meneruskan ajaran para Rasul yang di sebut dengan zaman Patristik
Patristik adalahistilah di zaman modern yang berasala dari Bahasa Latin Patres atau “ Father “ . Patrologui adalah studi mengenai para bapak gereja yang muncul pada abad pertengahan . Para bapak gereja memainkan peranannya sebagai seorang ayah yang memiliki pengalaman lebih dulu kemudian ia membimnbing anaknya dalam hikmat dan bijaksan , ini ide yang dikembangkan dalam istilah Bapak Gereja . Bapak Gereja adalah generasi awal yang melanjutkan , memelihara adan menjaga spiritualitasnya kepada generasi berikutnya .
Generasiu dalam zaman Patristik menjadi periode yang begitu sentral dalam perkembangan gereja mula – mula . Gereja yang masih mudah semakin diperhadapakan dengan tantangan yang begitu berat , ajaran sesat , penganiayaan , dan penindasan , menjadi latar belakang Sebagian waktu dalam zaman Patristik ini . Masa ini dimulai sejak tahun 100 M dimana pembelaan ( Apologet ) Justinus Mrtyir Menjadi tulisan mula – mula di abad ke dua . Lahirnya pembela ajaran Kristen diantara Tahun 100 – 495 M para ahli membaginya berdasarkan karakter dan peran mereka masing – masing . Setidaknya secara wilayah dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu Bapak Gereja Yunani dan Barat Latin . Dari dua golongan ini masih dapat dibedakan lagi berdasarkan karakteristiknya . Karakter yang bisa dilihat anatara lain berdasarkan sifata atau teritorialnya bapak – bapak gereja seperti Apostolik , Apologia , Anti – Gnostik dan Aleksandrian .
Lebih lanjut tantangan yang merreka hadapai mendorong mereka mulai memformulasikan ajaran yang bersifata kontekstual , namun disisi lain terus mempertahankan ajaran yang Rasuli . Di periode awal Kekristenan muncul banyak sekali sekte – sekte yang mengajar ajaran Kristus . Namun , tidaka semua benar dan diterima dalam tradisi gereja .
Hal – hal yang mencoba memberikan KRITERIA yang disebut dengan bapak – bapak gereja
1. Kesucian hidup .
2. Doktrin Orthodoks
3. Persetujuan Konsili Gerejawi
2. PERIODE BAPAK – BAPAK GEREJA
Bapak Gereja merupakan pemimpin Kristen yang menjabat sebagai Uskup di suatu wilayah . Mereka memelihara tradisi iman Para Rasul dan terus menafsirkannya ajaran – ajaran yang telah disampaikan pada generasi pertama . Sejak abad ke dua terjadi perkembangan dari Literatur Kekristenan , ini terjadi karena bapak gereja mulai berusaha mejelaskan ajaran – ajaran Kristen kepada orang – orang non – Kristen dengan menggunakan filosofis pada doktrin - doktrin Kristen . Hanya sekarang , disamping berbicara kepada orang luar mereka menulis untuk orang – orang di dalam gereja dengan tujuan ganda untuk menyangkal para guru palsu dan untuk memperkuat orang – orang percaya dalam iman mereka . Periode sejak bad ke dua samapai abad ke tiga menjadi sebuah periode penting yang biasa disebut sebagai zaman Patristik
Zaman Patristik adalah masa bapak Gereja dalam tradisi kekristenan yang semakin kompleks dan menantang . Barlandaskan ajaran Yesus Kristus dan RasulNya Para Teolog Kristen ini mempelajari pemikiran Yahudi , Filsafat Yunani , dan kosa – kata Yunani serta Latin dalam upaya mereka untuk menjelaskan konsep – konsep teologi Kristen yang kompleks .
v Mengenal Bapak Gereja
Kekristenan diabad permulaan telah memeiliki banyak cendikiawan sekalipun orang Kristen tidak tersebar luas di abad – bad berikutnya . . Meskipun hanya di dalam wilayah Kekaisaran Romawi , hal itu sudah tepat untuk membawa ajaran Kristus untuk tersebar sampai ujung bumi . Setelah para Rasul maka tugas misi ini berpindah kepada mereka yang di sebut dalam ilmu Sejarah Gereja sebagai Bapak – bapak Gereja . Para ahli Gereja membagi empat golongan bapak gereja berdasarkan periodenya abad satu samapai abad ke empat yaitu antara lain :
ü Bapak Gereja Apostolik
ü Bapak Gereja Apologetrer Abad Ke 2
ü Bapak Gereja Apologeter Abad Ke 3
ü Bapak Gereja Masa Konsili Nicea dan sesudahnya
3. SITUASI GEREJA PADA ZAMAN BAPAK GEREJA
Petrkembangan gereja pada zaman bapak gereja duiwarnai dengan kejadian dan peristiwa yang menarik untuk diketahui . Setiap peristiwa yang terjadi disebabkan oleh situasi yang ada disekitarnya . Di satu sisi gereja masih mengalami penderitaan karena iman dan kepercayaan mereka . Di sisi yang lain pertumbuhan gereja secara kuantitas dan kualitas iman mengalami pertumbuhan yang sangat pesat . Periode bapak gereja bisa dibagi menjadi dua tahap yaitu Pra – konstantinus dan Pasca – konstantinus . Pada zaman ini orang 0- orang Kristen adalah penjahat dimata orang – orang Romawi tidak hanya secara agama tetapi juga secara politik . Mereka melanggar hukum negara karena mereka menolak untuk menghormati Kaisar dunia sebagai Raja ,Tuan , dan Dewa . yang dituntut dari mereka sebagai anggota masyarakat kekeaisaran , mereka berdo’a untuk otoritas sipil dan memberikan kehormatan bagi opemerintah ( Roma , 13 : 1 – 7 ) , tetapi mereka menolak untuk memberi raja dunia kemuliaan dan penyembahan yang disebabkan oleh Allah , dan bagi Kristusnya saja . Namun , semua berubah dengan drastis mulai dari tahun 312 M dibeberapa wilayah kota - kota Romawi yang banyak dipengaruhi oleh kisah pertyobatan Kaisar Konstantinopel . Maka , situasi Gereja pada zaman Bapak Gereja dapat dilihat dari dua Fase yaitu ;
- Fase Pertama yang penuh dengan tantangan dan hambatan itu berdampak kepada pertumbuhan sekaligus tantangan itu menguatkan orang – orang percaya untuk terus menyebar memeberitakan injil .
- Fase kedua , pada saat itu situasi berangsur berubah dengan pasti . Hal ini terjadi setelah Kaisar Konstantinus mengalami pertobatan . Maka diawal kekuasaan Konstantinus langsung mendirikan kota baru yang dinamai sesuai dengan Namanya Konstantinopel . Penganiayaan segera berakhir sebelum konstantinus melaporkan Visi dan adopsi lambang salib yang ajaib dipertempuran jembatan Milvian pada tahun 312 M . Namun , dia mengeluarkan Edit Of Millan pada tahun 313 yang memungkinkan orang Kristen dan Romawi dari semua Agama Bebas Untuk Memilih dan Mengikuti cara agama paling baik bagi mereka masing – masing .
4. TEOLOGI PARA BAPAK GEREJA
Wawasan teologis para Bapa Gereja Yunani dan Latin sangat berat pengaruhnya terhadapa pembentukan fondasi teologi gereja . Mereka berkontribusi dalam berbagai hal penting mulai dari Liturgi , doktrin , gereja dan Pendidikan . Namun , tyang utama adalah pemikiran – pemikiran mereka melalui buku – buku dalam mempertahankan ajaran Apostolik . Zaman mereka adalah zaman yang krusial bagi pertumbuhan gereja . Dimana mereka adalah generasi yang melanjutkan , memelihara , dan membela , sehingga ajaran yang disampaikan para Rasulmampu terjaga dengan baik sekalipun banyak tantangan dari Luar maupun dari dalam .
Konteks dan waktua sangat memberikan kesempatan untuk mendorong opara teolog berkontribusi kepada ajaran gereja pada saat itu .
Gereja mula – mula melanjutkan ajaran Kristus dan para Rasukl untuk membuktikan Eksistensi Allah di setiap Zaman . Maka sejak abad ke 2 bapak gereja memperdalam tekanan kepada eksistensi dan pemahaman bahwa Allah bisa dipahami melalui Penyataan Umum dan Penyataan Khusus .seperti pendapat OIrigenes , Aristides berpendapat sama seperti Aristotelles yang mengatakan bahwa semua yang bergerak telah diatur dan digerakkan oleh yang Maha Dasyat yaitu Allah , Tetrtullianus di abad ke 2 berpendapat bahwa melalui Firman Tuhan maka manusia mendapatkan penegetahuan otoritas tentang Diri dan Rencana Allah , Crysostomus mengatakan bahwa berbicara Allah maka berbicara mengenai sesuatau yang takterkatan atau yang tak terjangkau oleh pikiran manusia , Irenius berbicara tentang Trinitas atau Tritunggal , dan juga bapa gereja Augustinus tentang relasi manusia dengan Allah dan manusia dengan sesama
TUGAS
Mencatat kembali materi yang ada di Website Sekolah dengan baik dan rapih .
Kerjakan tugas – tugas yang ada setelah itu mengirim kembali ke Website Sekolah atau ke WA Guru Mata Pelajaran
v Menguraikan : secara singkat baik dalam bentuk kolom atau juga dalam bentuk bebas tentang tahun dan peristiwa yang terjadi dalam Gereja sesuai dengan pandapat Bryan M. Litfin
SELAMAT BERKARYA …..JAGA KESseEHATAN …..TUHAN YESUS MEMBERKATI
Comments