top of page
dominggustanesab

KARYANYA AGUSTINUS KEPADA GEREJA PERTEMUAN 11

Karya Agustinus terhadap gereja

2. Uraian tentang pertentangan dengan Pelagius

3. Penjelasan tentang pertentangan dengan Donatisme


v Karya Agustinus terhadap Gereja

Karya Agustinus yaitu tentang : pengakuan dan ajaran tentang Anugerah Tuhan

Karya Agustinus yang sangat berpengaruh terhadap gereja adalah pengakuan ( confession ) . Tulisan ini unik dalam tulisan sastra kuno tetapi sangat mempengaruhi tradisi tradisi otobiografi modern itu adalah bagian Filsafat yang menarik dari sudut pandang orang pertam . Karena pentingnya untuk filosofis Abad Pertengahan ia sering terdaftar sebagai filsuf Abad pertengahan pertama . Tetapi meskipun ia dilahirkan beberapa decade setelah Kisar Konstantinus I , Agustinus tidak hidup di dunia Kristen “ abad pertengahan “ . Pdada saat ia menjadi seorang Bishop terlihat bahwa tradisi Agama , budaya , dan social pagan jauh berpengaruh di jemaatnya . Sepanjang karyanya ia terlibat dengan filsafat pra dan non- Kristen , ia banyak membaca literature dari sumber pertama . Platonisme khususnya tetap merupakan unsur yang menentukan dalam pemikirannya . Beberapa ahli sejarah menyebutkan Agustinus sebagai Filsuf Kristen pada zaman kuno yang dibentuk oleh dan dalam dialog konstan dengan tradisi klasik . Karya lainnya adalah CITY OF GOD . Buku yang masih menjadi bahan untuk dipelajari oleh banyak teolog . Pengaruh teolog dengan ajaran anugerah bukan saja berdampak dari Luther dan Calvin , namun kepada gerakan reformasi sepanjang abad . Disamping itu pengalaman hidup menginspirasi banyak orang sepanjang sejarah gereja . Ia dikenal bukan sja sebagai seorang Bishop , tetapi juga biasa disebut sebagai seorang Filsuf dan pembela ajaran Alkitab . Tulisan – tulisan Agustinus memberi pandangan yang sangat luas dan menyeluruh tentang doktrin rahmatnya yang kuat dan implikasinya bagi kehidupan Kristen .




v Pertentangan atau kontroversi Agustinus dan Pelagius

Sering kali ajaran – ajaran Kristen terbentuk diawali sebelumnya karena sebuah pertikaian . Salah satu debat utama dari abad ke IV bergeser dari sifat Allah dan peribadi Kristus , kepada keselamatan . Konsekuinsi kejatuhan manusia dalam dosa perlunya manusia seorang penyelamat. Di wilayah Romawi saat itu muncul berbagai pandangan , masing – masing pemikir atau beberapa bagian gereja . Di Timur misalnya memberikan tekanan utama pada kehendak bebas , dan Barat lebih tersandung dalam kehancuran umat manusia dan kebutuhan mutlak atas anugerah Allah untuk keselamatan . Tetapi para teolog Timur juga tidak melupakan keberdosaan universal dan kebutuhan akan penebusan , atau keharusan untuk merealisasikan penebusan itu akan pengaruh kasih karunia Allah . Mereka yang berasal dari Barat tidak juga menyangkal penentuan nasib sendiri atau pertanggungjawaban manusia . Inilah situasi yang terjadi pada saat itu dimana masing – masing memikirkan bagaiman manusia diselamatkan . Perspektif keselamatan Agustinus dan kehidupan Kristen pada dasarnya berbeda pada perspektif ajaran yang lain . Bagi Agustinus dosa Adam sangat menentukan bagi seluruh umat manusia , merusak sifat manusia sehingga cenderung mengarah pada dosa dan tidak mampu menemukan Allah . Agustinus memahami kondisi keberdosaan untuk dikeluarkan dari kehendak manusia , di rusak oleh kejatuhan . Bagi Agustinus kehendaknya yang rusak tidak lagi bebas , itu mencegah orang dalam memeluk Allah . Segera sebelum pertobatannya , Agustinus menyadari dua kehendak didalam dirinya , yang menghendaki Allah dan lain menolaknya . Tanpa campur tangan Tuhan ia mendapati bahwa penolakan menang . Dalam terang antropologi ini , Agustinus memandang keselamatan sebagai suatu proses yang dimulai dari Kristus dan diselesaikan di dalam Kristus saja. Dengan pandangan seperti ini Agustinus terus mengajarkan prinsip ini kepada banyak orang . Kontroversi di mulai ketika bishop asal Inggris yakni Pelagius . Ia menentang pada do’a yang terkenal dari Agustinus . Berikan apa yang engkau perintahkan , dan perintahkan apa yang engkau kehendaki . Pelagius tersentak ngeri pada gagasan bahwa karunia ilahi atau anugerah diperlukan untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah . Bagi Pelagius dan para pengikutnya tanggung jawab selalu menyiratkan kemampuan . Jika manusia memiliki tanggung jawab moral untuk mematuhi hukum Allah ia juga harus memiliki kemampuan moral untuk melakukannya . Pelagius menegaskan bahwa sifat moral manusia pada dasarnya baik , bahwa dosa adalah tindakan yang disengaja melawan Allah , dan bahwa manusia bertanggung jawab untuk secara suka rela memilih tindakan – tindakan yang akan mempromosikan pekembangan rohaninya . Keselamatan didasarkan pada prestasi individu , meskipun pengampunan dosa adalah tindakan rahmat ilahi yang tidak pantas . Kristus dipandang sebagai teladan moral yang harus dicontohi . Ide – idenya kemudian dikenal dengan sebutan Pelagianisme . Pelagius menentang teologi Agustinus di beberapa hal : pertama , ia menentang bahwa jika kehendak manusia tunduk pada dosa dalam keadaan berdosa , Tuhan tidak dapat meminta pertanggungjawaban manusia atas dosa mereka . Karena Tuhan jelas meminta pertanggungjawaban manusia atas dosa mereka , Antropologi Agustinus tidak mungkin benar . Hla kedua : sebagai akibat wajar , Pelagius mungkin berpendapat bahwa jika orang maw tunduk pada dosa mereka tidak dapat memenuhi perintah – perintah Allah . Akankah Tuhan memerintahkan sesuatu yang tidak mungkin ? Hal ketiga : Pelagius dapat berargumen bahwa Agustinus secara radikal meremehkan kebaikan dan kodrat manusia . Seperti yang dicatat oleh Pelagius , kebaikan dan sifat manusia kadang – kadang memanifestasikan dirinya bahkan diantara bangsa – bangsa lain yang tidak menyembah Allah . Jika demikian sifat manusia tidak tampak sama rusak dan berdosa seperti yang disarankan Agustinus . Hal keempat : Pelagius berpendapat bahwa jika Allah secara berdaulat memulai keselamatan , dan jika semua orang sama – sama berdosa dan tidak mampu menolong diri mereka sendiri , itu tidak adil bagi Allah menyelamatkan beberapa dan mengutuk orang lain .


v Penjelasan pertentangan Donatisme

Donates adalah seorang imam dari keuskupan Khartago pada abad ke empat terjadi skisma besaran – besaran disekitar area keuskuapan . saat itu dipimin oleh seorang uskup yang bernama Caecilianus menganggap gereja sebagai taman tertutup .

.

Tugas Tanggal 03 Mei 2021

Mencatat materi dalam website sekolah secara baik dan kirim kembali ke website atau ke nomor WA Guru Mapei

Selamat berkarya , jaga kesehatan ..Tuhan Yesus Memberkati kita semua .

31 views0 comments

Recent Posts

See All

PERTEMUAN KE SEMBILAN

SENIN, 04 MARET 2022 BAHAN AJAR ATAU MATERI KEHIDUPAN AGUSTINUS DAN KARYANYA KEPADA GEREJA 1.Latar belakang kehidupan Agustinus 2. Tahap...

PERTEMUAN KE DELAPAN

SENIN , 28 MARET 2022 BAHAN AJAR ATAU MATERI UNSUR –UNSUSR IBADAH GEREJA MULA- - MULA 1.Latar belakang adanya unsur – unsusr ibadah ...

Comments


bottom of page