HERMENEUTIKA DARI ZAMAN SKOLASTISISME MENURUT ERASMUS , LUTHER DAN CALVIN
Kamis , 14 Oktober 2021
1. ZAMANA SKOLASTISISME MENURUT DESIDERIUS ERASMUS
Tokoh penting hermeneutika yang juga tampil pada abad ini adalah Desiderius Erasmus ( 1466 – 1536 ) . Berlainan dengan pandangan orang sejamannya ia mengharapkan supaya Alkitab dapat dimiliki oleh setiap orang dan diterjemahkan dalam setiap Bahasa . Sumbangan Erasmus yang penting bagi Hermeneutika adalah perhatian kepada latar belakang dan sejarah Alkitab dan mendorong para penafsir untuk menjelaskan Alkitab dalam cara – cara yang masuk Akal .
2. ZAMAN SKOLASTISISME MENURUT MARTHIN LUTHER
PADA MASA Reformasi muncul suatu minat yang baru dalam penafsiran Alkitab dimana para Reformator menekankan untuk Kembali kepada teks itu sendiri . Luther dan Calvin misalnya menekankan “ scriptura sui ipsiusn interpres “ yang berarti Alkitab menjelaskan dirinya sendiri atau Alkitab menafsir Alkitab . Para Reformator terutama Luther dengan semboyannya Sola Scriptura memberi penghargaan yang tinggi kepada A;lkitab .Bagi mereka Alkitab adalah dasar utama dari ajaran gereja dan bukan sebaliknya . Alkitab adalah Firman Allah yang tidak bersalah yang memiliki otoritas yang tinggi .
Menurut Luther seorang penafsir Alkitab harus memperhatikan kesatuan Alkitab . Suatu thema tertentu yang dipilih untuk dibahas harus diperhatikan dalam rangka kesatuannya dengan teks – teks lain yang ada dalam Alkitab . Dengan demikian suatu thema atau pokok tertentu baru akan jelas kalua semua ayat yang bersangkutan sudah diperiksa dan dianalisis dengan baik . Penekanan Luther yang penting adalah mengenai keutamaan Yesus dalam penafsiran Alkitab . Kristus baginya adalah pusat dari Alkitab . Setiap ajaran dan prinsip Gereja harus diuji apakah membawa kita kepada Kristus atau tidak sama sekali .
3. ZAMAN SKOLASTISISME MENURUT JOHANNES CALVIN
TOKOH Reformasi enting lainnya adalah Johannes Calvin ( 1509 – 1564 ) yang sangat terkenal sebagai penafsir Alkitab yang menjunjung tinggi nilai ilmiah dalam penafsiran Alkitab . Melalui karya tafsirnya yang berjudul “ institution ) memberikan sumbangan yang besar bagi dunia penafsiran dan teologi . Menurutnya keunggulan seorang penafsir terletak kepada kepemimpinannya untuk menjelaskan Alkitab dengan singkat dan jelas . Tugas terpenting seorang penafsir adalah berupaya menggali apa yang hendak Alkitab sampaikan kepada kita , bukan sebaliknya kita mereka – reka apa yang hendak sampaikan Alkitab . Karena itu baginya seorang penafsir harus memperhatikan tata Bahasa , konteks dan latar belakang teks yang ia tafsir.
Tugas
Menulis kembali materi yang ada dalam website sekolha dengan baik dan rapih
Mengerjakan soal yang ada dan mengirimkan kembali lewat website atau lewat WA guru mata pelajaran
v Menguraikan hal inti hermeneutika Skolastisisme menurut Erasmus , Luther dan Calvin.
SELAMAT BERKARYA …JAGA KESEHATAN …TUHAN MEMBERKATI
Comments