PENGERTIAN HERMENEUTIKA SEBAGAI ISTILAH TEKNIS , TUGAS , DAN TUJUAN
Kamis , 19 Agustus 2021
1. Arti Hermeneutika sebagai istilah teknis
Dalam mempelajari arti hermeneutika sebagai istilah teknis maka maka pertama – tama ada tiga hal yang harus diperhatikan atau dipahami yaitu :
a. Sebagai teknis praksis adalah pemahaman atau penafsiran yang dekat dengan eksegese yakni kegiatan yang member pemahaman tentang sesuatu atau mengungkapkan makna tentang sesuatu agar dipahami .
b. Sebagai sebuah metode penafsiran tentang langkah – langkah bagaimana harus dilakukan untuk menghindari pemahaman yang keliru erhadap teks .
c. Sebagai penafsir yang mempelajari tentang interpretasi makna
Hermeneutika juga merupakan studi yang bersifat descriptive maupun prescriptive . Penafsiran bersifar descriptive sebab dalam penafsiran kita berupaya untuk mendengarkan dan memahami dari arti teks . Saat seseorang berusaha untuk membaca sebuah teks , ia haruslah dengan penuh perhatian mendengarkan apa yang disampaikan teks , sedangkan di sisi lain hermeneutika bersifat prescriptive sebab dalam penafsiran kita tidak bersikap pasif dalam mendengarkan tetapi aktif dalam merekonstruksi arti dari teks yang dibaca atau didengarkan . Dlam proses penafsiran pembaca turut menentukan arti dari teks yang dibaca atau didengarkan .Itulah sebsbnya dalam ilmu hermeneutika kontenporer , peran dari pembaca dipandang tidak kalah penting dari penulis atau teks itu sendiri , Hermeneutika juga disebut ilmu seni ( Art ) atau ilmu ( Science ) , apabila di lihat dari sisi science terletak dalam penggunaan metodologi ilmiah dalam proses penemuan kebenarannya . Dalam menafsirkan Alkitab , kita menggunakan berbagai metodologi yang bersifat logis dan ilmiah , misalnya saja kita menggunakan metodologi penelitian gramatika atau syntax . Dalam gramatika Yunani , Ibrani , dan Aram , ada hukum – hukum tata bahasa yang harus ditaati dan tidak bisa dilanggar tanpa memberikan penjelasan yang kuat dan didukung oleh bukti – bukti yang kuat , sedangkan kalau kita lihat ari sisi Art atau seni maka terletak pada tidak adanya aturan baku tentang bagaiman seorang seharusnya menerapkan berbagai aturan ( hukum – hukum penafsiran ) pada studi Alkitab . Selain itu alam proses menafsir , seseorang membutuhkan sebuah imajinasi , walaupun hal tersebut arus terkontrol . Itulah sebabnya kita menemukan bahwa tiap – tiap penafsir punya caranya sendiri . Dalam proses menafsir teks Alkitab , seoirang ahli terkadang menggunakan disiplin ilmu di luar teologi , misalnya saja sosiologi , linguistic , dan sastra .
2. Tugas dan Tujuan Hermeneutika
Tugas hermeneutika adalah menafsirkan makna dan pesan seobjektif mungkin sesui dengan yang diinginkan teks .Teks itu sendiri tentu saja tidak terbatas pada fakta otonom yang tertulis atau terlukis ( visual ) tetapi selalu berkaitan dengan konteks .
Tujuan studi hermeneutika adalah menciptakan pemahaman terhadap karya dan tindakan manusia dengan menginterpretasikan sifat – sifat dan arti pentingnya sebuah teks . Studi ini mencakup pula filsafat umum penkajian terhadap pemahaman itu sendiri . Tujuan penafsiran mengandung arti juga bahwa saat seseorang membaca , melihat , ataupun mendengar sesuatu , ia selalu menafsirkan apa yang diterimnya . Tujuan penafsiran tentu juga memiliki kaitan dengan realitas manusia sebagai makluk yang selalu aktif dalm menafsir sgala sesuatu yang diterimanya . Dalam konteks interpretasi Alkitab asda beberapa tujuan yang perlu kita perhatikan saat kita menafsir kitab suci diantaranya seperti dalam buku paket halaman 45 yang harus diperhatikan yaitu :
a. Memahami pesan Allah ( II Timotius 3 : 16 )
b. Menghindari kesimpulan yang salah ( Matius 19 : 1 – 12 )
c. Mampu mengaplikasikan Alkitab dalam kehidupan kita secara bertanggung jawab ( I Korintus 11 : 2 – 16 dan I Timotius 2 : 8 – 15 )
3. Arti dan fungsi Eksegese
Eksegese dalam bahasa Yunani adalah sebuah istilah yang dapat kita artikan sebagai suatu saha untuk menafsirkan sesuatu . Di dalam eksegese modern dimanfaatkan kritik teks dan keahlian linguistic atau kritik sastra , keahlian di bidang sejarah dan sastra ( kritik Sejarah Alkitab )
Fungsi Eksegse adalah kita gunakan sebagai sebuah komentar atau penafsiran teks Alkitab untuk menguraikan hal – hal yang tidak jelas dan mencari detail suatu kata atau teks dengan tujuan mendapatkan dan menentukan maknnya yang pasti .
Tugas
Menulis kembali materi yang ada dalam website sekolha dengan baik dan rapih
Mengerjakan soal – soal yang ada dan mengirimkan kembali lewat website atau lewat WA guru mata pelajaran .
1. Jelaskan penafsiran yang bersifat Descriptive !
2. Jelaskan penafsiran yang bersifat Prescriptive !
SELAMAT BERKARYA …JAGA KESEHATAN
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Comentários