HERMENEUTIKA DARI ZAMAN ROMANTISISME
Kamis , 21 Oktober 2021
1. ZAMAN ROMANTISISME
Zaman Romantisisme adalah zaman dimana ada sebuah Gerakan seni , sastra , dan intelektual yang berasala dari Eropa Barat pada abad ke 18 yang bersamaan dengan peristiwa revolusi Industri pada saat itu . Gerakan ini Sebagian merupakan revolusi melawan norma – norma kebangsawanan , sosial , dan politik dari periode pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi alam dalam seni dan sastra .
2. ZAMAN HERMENEUTIKA ROMANTISISME MENURUT IMMANUEL KANT
Immanuel Kant adalah seorang Filsuf Jerman ( 22 April 1724 – 12 Februari 1804 ) dan salah satu pemikir pencerahan utama . Karya Immanuel Kant yang Komprehensif dan sistematis dalam Etimologi , Metafisik , Etika , dan Estetika telah menjadikannya salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam Filsafat Barat Modern . Dalam doktrinnya Immanuel Kant tentang Idealisme Transedental n berpendapat bahwa ruang dan waktu hanylah bentuk intuisi yang Menyusun semuanya adalah pengalaman .
Immanuel Kant menggabungkan romantisisme dengan Empirisme di dalam teori Ilmu Pengetahuan dengan Karyanya antara laian : IDE OF UNIVERSAL HISTORY AND OF PERPATUAL PEOPLE . Menurutnya tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk mengembangkan keaklakkan sehingga perjalanan manusia dapat dilihat amalan bagi perkembangannya .
Gereja harus diuji apakah membawa kita kepada Kristus atau tidak sama sekali .
3. ZAMAN HERMENEUTIKA MENURUT FRIEDRICH SCHLEIERMACHER
Zaman hermeneutika Friedrich Schleiermacher ( 1768 – 1834 ) ia adalah seorang Filsuf berkebangsaan Jerman yang lahir di Breslau pada tanggal 21 Nopember 1768 melalui karyanya tentang kebebasan , kebaikan yang tertinggi , tentang nilai – nilai kehidupan dan tentang kenyamanan masyarakat . Sumbangan besar dari Beliau bagi ilmu Hermeneutika adalah penekanannya bagi fungsi misteri , immajinasi dan perasaan manusia di dalam pemahamannya terhadap sebuah teks Alkitab .Ia mengatakan bahwa makluk penafsir semua yang terjadi di Biosfer ini tidak lepas dari berbagai macam penafsiran dari manusia . Selain memang hal itu sudah menjadi sifat dasar manusia sebagai hermeneutika human , manusia juga terlihat dengan rasa ingin tahu yang tinggi . Pada akhirnya harus mendorong manusia untuk memahami sehingga timbullah eksistensi penafsiran manusia . Sebuah penafsiran ada bukan tanpa tujuan dalam hal ini . Secara umum manusia menafsir . Apapun yang di tangkap adalah untuk mencari kepuasan terkait erat dengan adanya sebuah kebenaran yang berarti secara tidak langsung Ketika seseorang yang mau menafsir sesuatu di waktu yang sama dia sedang mencari sebuah kebenaran atau lebih tepatnya , apa yang sedang penafsir simpulkan adalah benar .
Schliermacher memandang heremeneutika adalah juga merupakan seni berpikir . Ia memeahami hermeneutika jika sebelumnya dipahami sebagai sebuah cara dalam menafsir teks Alkitab atau juga sebagai sebuah Filsafat .
Untuk memahami sesuatu dengan benar , penafsir perlu memahami cara berpikir penulis dan pembaca . cara berpikir seseorang dipengaruhi oleh
v World view zaman
v Budaya atau cultural
Seseorang harus keluar dari “ frame of view “ atau world view and culture jika ingin memahami orang lain yang berbeda zaman dengannya secara baik dan benar .
Tugas
Menulis kembali materi yang ada dalam website sekolha dengan baik dan rapih
Mengerjakan soal yang ada dan mengirimkan kembali lewat website atau lewat WA guru mata pelajaran
v Menguraikan hal inti hermeneutika Romantisisme menurut Kant dan Friedrich
SELAMAT BERKARYA …JAGA KESEHATAN …TUHAN MEMBERKATI
Comments