PEWAHYUAN ALKITAB ( MEKANIK DAN ORGANIK , TRADISI LISAN DAN TERTULIS , PENTINGNYA PENAFSIRAN ALKITAB )
Kamis , 05 Agustus 2021
1. Pewahyuan Mekanik
Pewahyuan mekanik atau mekanis adalah sebuah teori yang mengatakan bahwa pengilhaman atau pewahyuan dapat diterima oleh para Nabi atau para Rasul oleh karena pekerjaan Roh Kudus . Dalam diri paa Nabi atau para Rasul dibebankan tugas dan fungsi untuk menyampaikan kepada umat Allah atau sesama manusia . Dengan demikian dalam pengilhaman Alkitab , manusia diberi suatu penyelidikan yang membawa pertimbangan kembali istilah – istilah pengilhaman alamia yang berati dapat diberikan pada masa kini kepada konsep keilhaman tentang masa yang akan datang , contohnya dalam kitab Wahyu 1 : 1 – 3 secara umumnya bahwa pengilhaman adalah suatu cara Tuhan memakai manusia untuk menulis FirmanNya dengan kuasa Roh Kudus yang telah diberikan kepada manusia bukan karena kepintaran manusia tetapi karena kehendak Tuhan sendiri . Kata mekanik juga berarti bahwa sebuah teori yang mengatakan bahwa para penulis digerakkan Allah secara penuh atau Tuhan mendiktekan Firman dan manusia menuliskan seluruh perkataan Allah seperti seorang penulis yang baik dan benar dengan cepat tanpa ada kesalahan .
Dalam pewahyuan mekanik manusia tidak memiliki peran apa – apa selainsebagai mesin otomatis saja . Setiap kata baik titik atau koma berasal dari Allah . Teori ini menekankan bahwa Alkitab tidak perlu lagi dikritik oleh atau secara ilmiah .
Pandangan ni mungkin saja ada benarnya tetapi tetap saja salah karena dalam Alkitab para penulis menulis kitab itu secara sadar sebab digerakan oleh Roh Kudus .
2. Pewahyuan Organik
Pewahyuan organic adalah sebuah teori yang mengatakan bahwa Allah berbicara langsung dengan manusia . Namun , Firman dan prosesnya Firman itu bukan sepenuhnya menontrol pikiran penulis kitab . Para penulis masih berpikir sesuai dengan pemikiran mereka tetapi seluruhnya masih berada dalam jalur yang telah ditentukan oleh Allah .
Pewahyuan organic juga dapat diartikan sebagai pengarang ilahi dan manusiawi berjalan seimbang , Allah mengilhamkan kehendakNya kepada penulis lewat kepribadian , tujuan , pendidikan dan latar belakang . Pengilhaman terjadi pada seluruh isi kitab suci kata perkata , bukan berarti didiktekan . Teori organic juga memperhatikan situasi penulis . Dalam pewahyuan organic tidak dapat dipungkiri bahwa pemikiran para penulis juga dapat masuk ke dalam tulisan . Hal ini bias terjadi karena para pemikir , para penulis , dpengaruhi oleh apa yang ia alami dalam pelayanannya . Tetapi kembali lagi di awal penjelasan Pendidikan Agama Kristen sebelumnya bahwa Allah mengizinkan itu terjadi selama itu, tidak lain dari yang difirmankan oleh Allah .
3. Pewahyuan dari tradisi lisan menjadi tertulis
Pewahyuan dari tradisi lisan menjadi ertulis adalah Allah memberitakan FirmanNya kepada para Nabi dan para Rasul untuk dieritakan kepada umat Allah ke seluruh dunia , namun pada waktu itu semuana diberitakan secara lisan . Maksudnya para Nabi atau para Rasul diberikan mandat untuk memberitakan injil Allah secara langsung kepada umat Allah , begitu juga sebaliknya sekarang in I alam keadaan tertulis , sebab sudah tersediahnya sejumlah naskah yang ditulis dengan rapih berdasrkan cerita – cerita langsung di zaman dahulu .
Contoh : bias kita lihat alam Perjanjian Baru tak terhitung banyaknya generasi orang beriman yang telah menggunakan banyak waktu untuk membaca , mempelajari dan enganalisis sejumlah tulisan yang paling terkenal yakni Perjanjian Baru ( sebutan yang umum untuk kitab – kitab Yunani Kristen ) . Tulisan – tulisan ini dan bagian lain dari Alkitab telah sangat mempengaruhi dunia kita , menetapkan moral dan etika serta menginspirasi para sastrawan dan seniman yang terutama tulisan – tulisa itu telah membentuk jutaan orang yang termasuk kita di zaman ini untuk memeroleh pengetahuan yang seksama tentang Allah dan Yesus ( Yohanes , 17 : 3 ) , ke empat injil Yunani Kristen tidak langsung ditulis setelah kematian Yesus , Matius tampaknya menulis kitab injil pada 7 atau 8 tahun setelah kematian Yesus , dan Yohanes menulis injil kira – kira 65 tahun kemudian . Pertanyaannya , bagaimana mereka bias mencatat perkataan dan perbuatan Yesus dengan keakuratan yang sempurna ? jawabannya …Roh Kudus Allah memainkan peran yang aktif dalam membimbing mereka ( Yohanes 14 : 16 dan 26 )
Kesimpulannya :
Murid – murid Yesus pada masa awal tidak menliskan ajaran dan perbuatan Yesus tetapi mereka menceritakannya dari mulut ke mulut dikarenakan bahwa saat itu mereka menghafal secara berulang – ulang kali ( Lukas pasal 1 : 63 sama dengan Zakharia yang untuk sementara berbicara ditanya nama apa yang diinginkan bagi putranya ). Contoh lain Kisah Pararasul 3 : 11 dan 19 , menggunakan kata tulisan dalam kehidupan sehari - hari Matius 9 : 9 , Lukas 19 : 2 , Markus 5 : 22 , Matius 8 : 5 , Lukas 8 : 3 , Matius 21 : 23 , 45 , Matius 22 : 23 dan 26 : 59 ) bias dicari dalam buku yang ditulis oleh “ Alan Millard “
Jadi , meskipun penulis – penlis injil dapat menggunakan sumber – sumber lisan dan tulisan , maka hal yang mereka catat berasal dari sumber yang jauh lebih terpercaya yakni sumber tertinggi yaitu Allah sendiri ( II Timotius 3 : 16 ) .
4. Pentingnya penafsiran Alkitab .
Penafsiran dan penerjemahan Alkitab sangatlah penting , khususnya dalam enafsirkan Alkitab sebagai Wahyu dari Allah itu secara langsung kepada manusia yang disampaikan Allah melalui orang – orang pilihannya untuk menuliskannya . Begitu sukar dimenertioleh akal pikiran manusia . Alkitab jauh berbeda dengan buku – buku Ilmu Pengetahuan lainnya karena ketika kita belajar Alkitab , itu berarti kita belajar secara langsung menenal Allah . Rasul Yohanes mencatat dalam pasal 1 , semua orang bisa menafsir dan menerjemahkan ayat – ayat Alkitab , tetapi tidak semua orang dengan baik menafsirkan Alkitab . Oleh karena itu , kita adalah orang – orang berdosa tidaklah mampu menafsirkan Firman Tuhan dengan sempurna sehingga sangatlah penting belajar penafsiran Alkitab agar kita dapat mendekati FirmanNya dengan hati – hati , rendahkan hati dan mencurahkan akal sehat , lagi pula kita perlu dibimbing daengan Roh Kudus dalam menafsikan Firman Tuhan sehingga disampaikan dengan baik dan benar .
Tugas
Menulis kembali materi yang ada dalam website sekolha dengan baik dan rapih
Mengerjakan soal – soal yang ada dan mengirimkan kembali lewat website atau lewat WA guru mata pelajaran .
1. Sesuai dengan materi di atas berilah tanggapan singkat : menurut anda apa itu pewahyuan mekanik dan organic !
2. Mencari 1 ( satu ) ayat lain yang menggambarkan pewahyuan dari tradisi lisan menjadi tertulis !
3. Hal – hal apa saja yang sangat penting dan diutamakan dalam menafsikan Alkitab ?
Selamat berkarya …jaga kesehatan …Tuhan Yesus M emberkati
Comments