HERMENEUTIKA ABAD KE 20
Kamis , 18 Nopember 2021
1. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT KARL BARTH
Tokoh ini dikenal sebagai bapak dari school of thought yang berarti aliran pemikiran Neo – Orthodoks . Dalam konteks hermeneutika Karl Bard melanjutkan apa yang dibicarakan oleh Dielthy dan Bultman dan ia mengembangkan dialectical theology yang menekankan impossibility to understand God atau ketidakmungkinan manusia untuk memahami Allah . Hal ini berbeda denga napa yang ditegaskan oleh Schleiermacher mengenai objektivitas .
Barth juga menekankan theological eksegesis atau penafsiran Alkitab yang bersifat teologis dimana te4ks Alkitab harus dipahami dalam pendekatan christ center atau yang berpusat pada Kristus . Sebagai contoh untuk memahami etika dalam PL dan PB seseorang perlu memahaminya dalam perspektif Kristus .
Selain itu Barth juga menekankan bahwa focus dari kehidupan seorang Kristen ada pada pengalaman manusia dalam Kristus melalui Roh Kudus dengan Alkitab sebagai medianya . Dengan demikian Barth telah menyatukan Kembali apa yang dipisahkan oleh kaum modernisme , yakni iman dan akal budi .
2. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT RUDOLF BULTMAN
Bultman adalah tokoh yang penting dalam studi Teologi maupun dalam hermeneutika . Ia menegaskan bahwa seseoranmg tidak akan mampu memahami sesuatu tanpa adanya interst atau ketrtarikan . Itulah sebabnya bagi Bultman subjektivi dibutuhkan dalam menafsir . Dalam hal ini Bultman meragukan pandangan umum kaum modern yang menanggap sebuah kebenaran haruslah bersifat objektif . Dalam proses penafsiran , Bultman menegaskan bahwa tidak ada yang Namanya “ PURE OBJECTIVITY “seseorang selalu mengalami pembacaan teks dari sebuah pre-understanding . Pre – understanding bahkan dibutuhkan dalam membaca sebuah teks sebab kita tidak bisa mengartikan sesuatupun tanpa pengetahuan sebalumnya .
3. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT MARTIN HEIDEGGAR
Heidegger merupakan seorang Filsuf Jerman yang dilahirkan di Messkirch atau Baden – Wittemberg 26 September 1889 mengubah focus dari inspirasi kepada pemahaman ekstensial . Menurutnya pemahaman adalah struktur dasar keberadaan manusia di dalam hubungan dengan pendangan menyangkut akhir hidpnya . Pandangan akan masa akhir hidupnya atau kematiannya yang membentuk istilah seperti keberadaan , penegtahuan dan kebenaran . Heidegger membukailmu hermeneutika bagi Analisa terhadap Wahrheit atau kebenaran dan Macht atau kekuasaan . Menurutnya teks – teks dan para penulisnya tidak dapat dipelajari seperti halnya dengan menggunakan methode – methode ilmiah yang sama seperti pada ilmu alam karana teks – teks itui sebetulnya mengungkapkan pengalaman penulis , sehingga yang perlu digali adalah konteks social dibalik penulisnya yang membentuk teks – teks tersebut . Hubungan timbal – balik antara teks dan konteks inilah yang disebut oleh Heidegger sebagai lingkaran hermeneutika .
4. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT HANS GEORG GADAMMER
Gadamer percaya bahwa Bahasa dan teks merupakan autonomous entity with a life of their own atau keberadaan yang berdiri sendiri . Arti sebuah teks tidak ditentukan oleh penulisnya tetapi bergantung pada intereaksi dari teks tersebut dengan pembacanya . Itulah sebabnya , dalam sebuah proses pembacaan teks hermeneutika antara pembaca dan teks mengalami fusion of the horizons atau penggabungan horisons . Dalam konteks ini hermeneutika dipahamai sebagai sebuah interpersonal communication atau komunikasi interpersonal antara pembaca dan teks . Arti sebuah teks dapat dipahami dan dirasakan serta dialami oleh pembaca walaupun hal tersebut tidak dirancangkan oleh sang – penulis teks .
Salah satu persoalan dalam model penafsiran Gadamer adalah ia tidak bersikap crtitical terhadap teks dan pembaca dalam proses hermeneutika .
5. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT PAUL RICOUER
Ricouer menekankan pentingnya erklaren atau menjelaskan , versus verstehen atau memahami dalam proses hermeneutika . Dalam proses menafsir teks seseorang membutuhkan Willingness to suspect atau keinginan untuk mengetahui yang sebanarnya , and Willingness to understand atau keinginan untuk mengerti berdasarkan apa yang disampaikan oleh teks atau seseoirang . Selain itu , Recouer juga menolong kita memahami the role of methapor atau peran metafor dalam sebuah proses komunikasi dan interpretasi . Manusia menggunakan metafora dalam menjelaskan banyak hal misalkan saja kita mengatakan bahwa udara saat ini seperti es , . Metafora pada dasarnya menolong kita untuk mendefinisikan sesuatu berdasarkan apa yang telah kita ketahui . Itulah sebsbnya dalam metafora kita perlu memahami antara what it is atau persamaan apa yang dinyatakan and what it is not atau hal -hal apa yang membedakan .
Konsep ini sangat menolong dalam memahami berbagai penggambaran yang digunakan Alkitab dalam membicarakan Allah . Misalnya saat Alkkitab menggambarkan Allah sebagai gembala , hal ini memperlihatkan bahwa sosok Allah memiliki kesamaan dengan dengn sosok gembala yang hidup di era- penulis Alkitab hidup . Meskipun demikian ada perbedaan kualitas antar semua gembala manusia dengan gembala sejati yakni Yesus .
6. HERMENEUTIKA ABAD KE 20 MENURUT JACQUES DERRIDA
Derrida menekankan pentingnya melakukan sebuah dekonstruksi untuk memahami sesuatu . Derrida merupakan propanent dari kaum penafsir yang disebut sebagai post – stucturalis . Derrida percaya bahwa baik sejarah ataupun teks apapun selalu ditulis dengan sebuah idiologi tertentu . Idiologi yang mempengaruhi banyak teks dan tulisan adalah idiologi dari kelompok yang dominan dalam masyarakat . Itulah sebabnya , bagi Derrida untuk memahami sebuah teks , seseorang perlu memperhatikan apa yang dipahami oleh kelompok yang tidak dominan dalam masyarakat . Itulah alasannya , teks perlu direkonstruksi dari perspektif yang berlawanan .
Derrida memiliki pandekatan yang pesimis terhadap teks . Ia mengganggap bahwa salah satu persoalan dalam penafsiran ada;lah kita terlalu logosentris , memahami sebuah kebenaran berdasarkan apa yang tertera atau dinyatakan . Pada hal , tidak ada teks yang bebas dari idiologi dan hal ini dapat mempengaruhi apakah seseorang menuliskan atau menyatakan sesuatu derngan benar?
Tugas
Menulis kembali materi yang ada dalam website sekolha dengan baik dan rapih
Mengerjakan soal yang ada dan mengirimkan kembali lewat website atau lewat WA guru mata pelajaran
v Menguraikan hal inti dari hermeneutika abad ke 20 sesuai dengan pendapat masing – masing tokoh !
SELAMAT BERKARYA …JAGA KESEHATAN …TUHAN MEMBERKATI
תגובות