BAHAN AJA ATAU MATERI PERTEMUAN KE DELAPAN
1.Latar belakang adanya unsur – unsusr ibadah gereja mula – mula
2. Uraian tentang Perjamuan Kudus
3. Penjelasan tentang pemberitaan Firman Tuhan
4. Uraian tentang Baptisan
5. Penjelasan tentang ibadah di hari Minggu
v Latar belakang adanya unsur – unsur ibadah gereja mula – mula
Iman gereja mula – mula yang diturunkan para rasul mengambil banyak bentuk ekspresi dalam kehidupan gereja . Ketika gereja bersinggungan dengan budaya , social , politik dan agama . Kita melihat dalam Lukas tentang Kisah Para Rasul bahwa orang Kristen pertama adalah orang Yahudi , dan gereja yang paling awal dapat diklasifikasikan . sebagai sekte Mesisanis dala Yudaisme . Para murid sering ditemukan di Bait Suci ( Kisah 2 : 46 , 3 : 1 – 3 , 5 : 21 , 25 dan 42 ) dan kerena mereka dijunjung tinggi oleh orang – orang banyak ( Kisah , 2 : 47 , 5 : 13 ) dapat diasumsikan bahwa mereka terus mematuhi hukum , sunat , ibadah Sabath dan hukum makanan . Fokus utama liturgy gereja mula – mula adalah tentang perjamuan , yang ditafsirkan sebagai perjamuan makan bersama dengan Kristus yang telah bangkit . Sebagian besar ekspresi Yudaisme pada zaman Kristus didominasi oleh harapan yang kuat , disesuaikan oleh gereja Kristen awal , dari kerajaan Allah , yang akan diresmikan oleh Mesias Anak Manusia . Di pusat Khotbah Yesus tentang kerajaan Allah adalah janji bahwa orang yang diberkati akan “ makan roti “ dengan Mesias Anak Manusia yang ditinggikan , sebgaimana Lukas katakana dalam Lukas 13 : 29 , namun demikian Perjamuan bukan satu – satunya dalam ibadah orang Kristen .
v Perjamuan Kudus
Perjamuan Kudus pertama kali dilakukan oleh Yesus bersama para murid di masa perayaan Paskah orang Yahudi . Secara historis perjamuan Tuhan adalah perjamuan terakhir yang Yesus bersama murid – muridNya malam sebelum Ia disalibkan . Tindakan dan makna semuanya berakar dari apa yang Yesus katakan dan lakukan pada malam itu . Yesus sendiri adalah asal mula Perjamuan Tuhan . Dia memerintah agar itu dilanjutkan , dan Dia adalah focus da nisi dari semuanya itu . Eucharisti berasal dari perjamuan seder , Perjamuan adalah perayaan Paskah baru , “ Pascha “ adalah puncak dari ibadah Kristen . Pada awalnya ada kemungkinana bahwa ada beberapa gereja atau banyak gereja Kristen , ekaristi dirayakn tetap setahun sekali saat Paskah . Kata ekaristi berarti capan syukur atau pemberian syukur ( Lukas 22 : 16 ) Kepercayaan gereja bahwa perjamuan Kudus bukan hanya atau sekedar pengalaman memorial dari Tuhan itu adalah pengalaman anugerah Allah dari Roh Kdus , bagi Ignatius , transformasi ini bepysat disekitar altar dar mana orang percaya menerima roti hidup , unsur – unsur yang di kuduskan menjadi misteri yang memberi hidup . Demikian Yohanes mencatat bahwa tubuh Kristus adalah makanan yang membuat manusia idak lagi akan lapar , besifat kekal ( Yohanes 6 : 46 )
v Pemberitaan Firman
Khotbah pada dasarnya menjelaskan kebenaran Firman Tuhan dann didengar . Gereja purba tidak meninggalkan dokumentasi yang bisa menguatkan bagaimana mereka berkhotbah . Bahkan kisah khotbah – khotbah Kristus yang di catatat dalam injil tidak memberi kita lebih dari ekstrak dari substansi khotbahNya . Namun , demikian dokumentasi yang tersedia adalah bersumber dari Alkitab , beberapa contoh : ketika Yesus mengajar , berkhotbah dan berapologet itun yang mungkin menjadi sumber inspirasi bagi pemimpin gereja berikutnya .
v Baptisan
Baptisan adalah ekspresi public dari iman seseorang kepada Yesus Kristus . Keselamatan di dalam Yesus adalah melalui anugerah saja , melalui iman saja di dalam Yesus ( Efesus, 2 : 8 – 9 ) . Namun Yeus memerintahkan semua orang Kristen untuk di baptis ketika mereka percaya ( Matius 28 : 19 – 20 )
v Ibadah “ hari Minggu
Tidak dapat disangkali bahwa perintah Allah untuk menguduskan hari Sabat terpalihara sampai zaman gereja mula – mula . Orang percaya dan pengikut sejati Yeus Kristus terus memelihara Sabat sesuai dengan perintah ke 4 di dalam Hukum Taurat . Namun , pandangan tentang ibadah hari minggu memiliki banyak pemikiran dan sumber . Dalam Perjanjian Lama perintah Allah menetapkan ketaatan pada hari Sabat . Hari Minggu adalah untuk melayani sebagai pengingat yang terus – menerus kepada bangsa Israel tentang penciptaan dunia semua yang telah Allah lakukan untuk mereka dan perjanjian yang di buat oleh orang – orang . Dalam Perjanjian Baru , kewajiban menyembah Allah ini dialihkan ke hari Minggu . Dekrit Konsili Vatikan II “ Konstitusi tentang Liturgi “ menyatakan bahwa sebuah tradisi yang diturunkan para rasu yang mengambil asaslnya sejak hari Kebangkitan Kruistus , Gereja merayakan misteri Paskah setiap hari kedelapan , dengan baik alas an ini maka menyandang Hari Tuhan atau Hari Minggu .
.
Tugas
Mencatat materi dalam website sekolah secara baik dan kirim kembali ke website atau ke nomor WA Guru Mapei
Selamat berkarya , jaga kesehatan ..Tuhan Yesus Memberkati kita semua .
Comments